PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kegiatan Kampung Merah Putih yang digelar di Kelurahan Sialang Munggu, Kecamatan Tuah Madani dibuka Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP, Ahad (28/8). Di sini, Pj Wako mengupas langkah yang sudah dilakukan pihaknya dalam menangani sampah di Pekanbaru dan mengajak warga ikut serta menangani sampah.
Kegiatan ini digelar dalam rangka HUT ke-77 Kemerdekaan RI. Ada banyak kegiatan yang digelar di Kampung Merah Putih ini. Mulai dari gerak jalan santai, bazar UMKM, penyerahan bantuan untuk masyarakat yang memerlukan, donor darah dan pemberian bantuan lainnya.
Pada kegiatan ini, Pj Wako Pekanbaru beserta istri Raja Rilla Muflihun menyumbangkan dua sepeda motor sebagai doorprize bagi masyarakat. Hadir pula Sekko Pekanbaru HM Jamil MAg MSi dan Ketua DPRD Kota Pekanbaru Sabarudi.
Muflihun dalam sambutannya mengatakan, dirinya belum lama menjabat sebagai Penjabat Wali Kota Pekanbaru. Tepatnya dilantik 23 Mei lalu.
"Saya diberi amanah untuk menjalankan tugas mulia dan bagaimana membawa Kota Pekanbaru menjadi kota yang lebih baik, aman dan tertib serta sejahtera. Untuk itu kami mohon arahan dan support semua pihak, dukung kami selama menjabat supaya bisa menjalankan amanah dengan sebaik-baiknya," paparnya.
Ia mengatakan, ada beberapa hal yang menjadi pekerjaan rumah (PR) dan harus diselesaikan selama dirinya menjabat. Yang pertama adalah bagaimana bisa membersihkan Kota Pekanbaru dari sampah yang berserakan.
"Kita boleh merunut, ya mungkin 10 tahun yang lalu, Pekanbaru adalah kota yang paling bersih. Setiap tahunnya selalu mendapatkan Adipura. Bahkan kota/kabupaten di Provinsi lain ke sini untuk studi banding melihat kebersihan Pekanbaru," sebutnya.
Namun saat ini berbeda. Di mana-mana sekarang ada sampah bertumpuk. Di kecamatan,di kelurahan, bahkan jalan protokol ada juga sampah bertumpuk.
"Maka saya heran juga kenapa? Untuk itu hari ini saya mengajak kita semua, karena masalah sampah ini adalah masalah nasional. Tak bisa dilakukan hanya oleh wali kota, gubernur seorang diri. Tentu harus mendapat support dari seluruh elemen masyarakat semua dan juga seluruh stakeholder untuk sama-sama menjaga kebersihan," ulasnya.
Lanjut Muflihun, sampah juga membuat banjir. Ketika sampah dibiarkan dan tidak dikontrol atau diawasi, maka akan bertumpuk di parit ataupun drainase.
"Itu di Jalan Arifin Achmad sudah kami lakukan pengerukan dan pembongkaran drainase. Ternyata memang di Jalan Arifin Achmad, di bawah jembatan beton depan ruko, banyak sampah bertumpuk sehingga air tak bisa jalan. Makanya ketika hujan 3-4 jam, kota ini banjir," sebutnya.
Pj Wako kemudian mengajak semua masyarakat untuk sama-sama peduli kota ini. "Insya Allah kalau kita selalu komunikasi dan ada keterbukaan antara masyarakat dan pejabat daerah semua masalah akan bisa teratasi," pungkasnya.
Serahkan Bantuan
Sementara itu, Ketua Panitia Acara HUT ke-77 RI di Pekanbaru Syoffaizal mengatakan, ada banyak kegiatan yang digelar di Kampung Merah Putih tersebut. "Kami tadi menyerahkan bantuan difabel untuk 84 orang. Kami menyerahkan bantuan peralatan sekolah untuk 230 anak. 130 dari pemko dan 100 dari Baznas. Kemudian ada pasar murah dan puncaknya gerak jalan santai. Alhamdulillah masyarakat sangat antusias," ujarnya.
Ia mengatakan pihaknya menyiapkan 17.000 kupon. Dan yang datang diperkirakan mencapai 20.000 orang lebih. "Bisa dilihat tadi, Sialang Munggu memang benar-benar dimerahputihkan. Bener-bener jadi Kampung Merah Putih. Alhamdulillah acaranya benar-benar sangat sukses. Semua tentu berkat kerja sama semua pihak," singkatnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Tuah Madani
