PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hujan deras yang disertai angin kencang kembali melanda Kota Pekanbaru, Sabtu (25/3) sekitar pukul 16.00 WIB. Peristiwa tersebut menyebabkan sejumlah pohon besar tumbang dan juga kerusakan terhadap rumah warga.
Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra SSTP MSi melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Pekanbaru Alan Kurnia kepada Riau Pos, Ahad (26/3) menjelaskan peristiwa hujan yang disertai angin kencang dan hujan es tersebut mengakibatkan pohon tumbang di beberapa titik. Seperti di Jalan Taman Sari, Kecamatan Bukit Raya, Jalan OK M Jamil (samping MTQ), Jalan Purwodadi Ujung, Jalan Arifin Achmad, Jalan Melati (dekat Stadion Unri) yang menghambat akses jalan.
Tak hanya itu, berdasarkan laporan dari warga melalui call center 0811-76-51464, selain mengakibatkan pohon tumbang, hujan deras dan angin kencang juga mengakibatkan dua rumah warga rusak pada bagian atap.
Mendapat laporan tersebut, Kalaksa BPBD Kota Pekanbaru Zarman Candra SSTP MSi menginstruksikan jajarannya untuk melakukan pemantauan dan penanggulangan serta melakukan koordinasi ke beberapa pihak. Seperti Dinas PUPR, DLHK, Damkar, dan PLN untuk melakukan penanggulangan pohon tumbang yang terjadi di beberapa titik di Kota Pekanbaru.
"Kami sangat berterima kasih kepada OPD terkait yang telah merespons koordinasi dari BPBD Kota Pekanbaru sehingga penanggulangan pohon tumbang di beberapa titik di Kota Pekanbaru bisa dilakukan dengan maksimal,"ujarnya.
Lanjut Alan, untuk saat ini kondisi pohon tumbang yang sempat menghalangi jalan dan menyebabkan kemacetan panjang di sejumlah ruas jalan Kota Pekanbaru telah berhasil dievakuasi dan akses jalan kembali normal.
Ia juga mengimbau warga untuk tetap waspada terhadap bencana yang terjadi dan apabila mengalami bencana segera hubungi call center BPBD Kota Pekanbaru di 0811-76-51464. "Jangan ragu untuk menginformasikan kepada kami jika terdapat potensi bahaya bencana alam yang terjadi di Kota Pekanbaru. Kami akan sigap melakukan pengecekan dan penanganan dengan dibantu pihak terkait lainnya," katanya.
Dalam pada itu, DLHK Kota Pekanbaru sampai Ahad (26/3) kemarin mencatat sebanyak enam pohon tumbang yang tersebar di enam titik di Kota Pekanbaru. Hujan deras disertai dengan angin kencang telah menumbangkan pepohonan tersebut.
Tim DLHK telah turun dilokasi pohon tumbang untuk melaksanakan pembersihan. Sebagian batang pohon telah tuntas dibersihkan sampai Ahad siang kemarin. "Sampahnya, potongan pohon baru diangkut,"ungkapnya.
Sementara batang pohon yang lain sudah lebih dulu dibersihkan dengan digergaji mesin dan diangkut dengan mobil truk. Pohon tumbang berada di lokasi Jalan Taman Sari, Jalan Melati Indah, Jalan Purwodadi di Kecamatan Tuah Madani, Kota Pekanbaru. Kemudian pohon tumbang di lokasi Jalam Arifin Achmad, Jalan OKM Jamil, dan Jalan Bangau.
Sementara itu, Forecaster on Duty BMKG Pekanbaru Ahmad Agus W menambahkan terkait prakiraan cuaca di Kota Pekanbaru sejak pagi hingga sore hari Ahad (26/3) diprediksi cerah berawan dan masih berpotensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi tidak merata disebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Siak, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Rokan Hulu, dan Kota Pekanbaru.
Di malam dan dini hari cuaca masih diprediksi cerah berawan namun tetap terdapat potensi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang terjadi tidak merata di sebagian besar wilayah Provinsi Riau.
Suhu udara berkisar 23,0 – 32,0 °C, dengan kelembapan udara berkisar 58 – 99 % dan arah angin dari Barat - Utara / 10 – 40 km/jam, serta prakiraan tinggi gelombang di perairan Provinsi Riau berkisar antara 0,50 – 1,25 m (rendah).
"Peringatan dini yang harus di waspadai oleh masyarakat, potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir dan angin kencang terjadi di sebagian wilayah Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Rokan Hilir, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Kampar, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Siak, Kabupaten Kepulauan Meranti, Kota Dumai dan Kota Pekanbaru pada sore-malam hari. Serta di sebagian wilayah Kabupaten Indragiri Hilir, Kabupaten Indragiri Hulu, Kabupaten Kampar, Kabupaten Rokan Hulu, Kabupaten Pelalawan, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Kepulauan Meranti, dan Kota Dumai pada dini hari,"tegasnya.(ayi/ilo)