SOAL BANGUN TAMAN KOTA PAKAI APBD

Wako Sentil Kadis PUPR

Pekanbaru | Rabu, 27 Maret 2019 - 10:34 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Wali Kota Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT menyentil Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (26/3), gara-gara taman-taman yang ada di tengah kota. Wako meminta, Indra Pomi harus cerdas dan tak memprioritaskan penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk membangun taman. 

Kemarin digelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Kota Pekanbaru 2019. Wako awalnya menyinggung tentang harus tersedianya ruang publik yang layak bagi masyarakat. Kemudian taman kota sebagai ruang publik harus disediakan dengan efisien. 

Pada Kadis PUPR Kota Pekanbaru, Wako menyebut sudah berulang kali mengingatkan tentang hal ini. ’’Pak Indra (Kadis PUPR, red) untuk taman kota itu Pak. Sudah berkali-kali berbuih mulut saya mengatakan, jangan pakai APBD, desain tawarkan ke dunia usaha,’’ sebutnya. 
Baca Juga :APBD 2024 Diharapkan Bisa Digunakan Awal Tahun

Wako mengingatkan, dengan kondisi APBD yang tak mencukupi, pembangunan taman baru di kota diupayakan harus tak menghabiskan APBD. ’’Sedikit mungkin gunakan ABPD.  Untuk perawatan bolehlah, untuk bangun baru usahakan jangan. Tawarkan, kasih ruang bagi dunia usaha untuk berpromosi,’’ tegasnya. 

Untuk perawatan tamanpun Firdaus memberikan sorotan. Ia menilai taman yang ada banyak yang gersang. ’’Lalu bunga dipupuk, ini tidak dipupuk.  Sudahlah tanahnya gersang, bagaimana bunganya mau berseri. Tanah Jawa saja yang subur bunganya dipupuk. Makanya saya bilang pergi ke Surabaya, lihat di sana,’’ katanya lagi. 

Pemko Pekanbaru tahun 2019 melalui anggaran di Dinas PUPR berencana membangun empat taman baru yang akan menghabiskan anggaran Rp6 miliar. Empat taman ini masing-masing terletak di median jalan, Jalan Sudirman hingga ke depan Plaza Sukaramai dengan anggaran Rp1,5 miliar. Di persimpangan Jalan Sudirman-Jalan Arifin Achmad dengan anggaran Rp1,5 miliar. Dan terakhir dua taman di depan perkantoran Tenayan Raya milik Pemko Pekanbaru sebesar Rp3 miliar. 

Kadis PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution yang juga hadir saat musrenbang ketika dikonfirmasi terpisah tak membantah kondisi taman di tengah kota yang belum tumbuh maksimal. ’’Benar, sesungguhnya kami sudah melakukan pemupukan maupun pemeliharaan walaupun hasilnya belum maksimal. Dan ke depan kami akan segera melakukan perawatan dan pemupukan secara berkala, mengganti tanaman yang kerdil,’’ ucapnya.(ade)

(Laporan M ALI NURMAN, Kota)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook