DISPERINDAG KOTA PEKANBARU

Penyelesaian Pasar Induk Terus Digesa

Pekanbaru | Selasa, 26 September 2023 - 10:08 WIB

Penyelesaian Pasar Induk Terus Digesa
Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Pekanbaru terus mendorong progres pembangunan pasar induk yang hingga kini masih dilakukan oleh pihak ketiga. Apalagi belum lama ini proses pembangunan pasar induk sempat terkendala akibat adanya tembok pembatas yang jebol dan menyebabkan rumah warga sekitar tergenang banjir.

Pantauan Riau Pos, Senin (25/9) tampak pembangunan pasar induk sudah hampir rampung sepenuhnya dimana bangunan kios yang ada di kawasan tersebut sudah berdiri tegap.Bahkan dinding pembatas yang sebelumnya jebol juga sudah diperbaiki oleh para pekerja.


Sedangkan untuk lantai disetiap kios pedagang masih belum dilakukan pengecoran dan pemasangan atas di beberapa sisi bangunan lainnya.

Menurut Kepala Disperindag Kota Pekanbaru Zulhelmi Arifin, saat ini proses pembangunan Pasar Induk di Jalan Soekarno-Hatta Ujung Kecamatan Tuah Madani masih belum rampung sepenuhnya. Di mana pembangunan telah dilakukan Pemko Pekanbaru dan pihak PT Agung Rafa Bonai (ARB) sebagai penyewa lahan usai melakukan penandatanganan kontrak kerjasama pada Oktober 2016 lalu.

Dan pengelolaannya diberikan kepada PT ARB selama 30 tahun. Nantinya Pasar Induk tersebut akan menjadi pusat grosir kebutuhan pangan di Pekanbaru hingga saat ini masih dalam tahap pembangunan.

Bahkan belum lama ini Zulhelmi Arifin juga sudah melakukan peninjauan dilokasi. Didapatkan progres Pasar Induk tersebut sudah berjalan 80 persen. Namun untuk pembangunan jalan lingkungan di dalam pasar belum selesai dilakukan.

”Kami sudah melakukan pengecekan ke lokasi kemarin, diharapkan tahun ini bisa selesai,” katanya.

Lanjut Zulhelmi , keberadaan Pasar Induk itu nantinya tidak hanya menampung para toke-toke, namun juga untuk menampung pedagang di pasar-pasar tumpah yang ada di Kota Pekanbaru.

Di mana hingga saat ini, pedagang yang seharusnya menempati Pasar Induk itu masih berjualan di Terminal AKAP, Jalan Tuanku Tambusai atau Nangka Ujung, serta Jalan Ahmad Yani Kecamatan Sukajadi sehingga masih dikeluhkan oleh banyak masyarakat karena kerap menghambat arus lalu lintas.

”Itulah makanya kami gesa terus pembangunannya. Jadi para pedagang di Jalan Ahmad Yani itu bisa masuk juga ke Pasar Induk ini. Agar tidak menggangu arus lalulintas lagi. Dan sebagian lagi para pedagang tersebut menempati Terminal AKAP sebagai tempat penampungan sementara, hingga Pasar Induk selesai,” katanya.

Sementara itu, untuk target pembangunan selesai kata Ami, pihaknya sesuai dengan Build Operate Transfer (BOT). Pembangunan sesuai dengan kesanggupan pihak ketiga sebagai pengelola. ”Target kita kan sesuai BOT-nya, kalau bisa kita cepat. Kalau sekarang kan kesanggupan mereka. Kita harapkan bisa selesai tahun ini,” ulasnya.

Menurutnya, jika makin lama mereka menyelesaikan pembangunan, maka makin singkat waktu untuk mereka mengelolanya. Pihaknya mendorong pengembang bisa segera menuntaskan pembangunan.

”Kita gesa terus mereka untuk merampungkan pembangunan pasar induk ini. Agar semakin cepat juga para pedagang bisa menempati pasar ini untuk berjualan,” katanya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, PEKANBARU









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook