PASAR PAGI ARENGKA

Bau Busuk Masih Ganggu Pengendara

Pekanbaru | Rabu, 26 September 2018 - 08:19 WIB

Bau Busuk Masih Ganggu Pengendara
MENUMPUK: Kondisi tumpukan sampah yang ada di Jalan Soekarno-Hatta depan Pasar Pagi Arengka menimbulkan bau busuk dan mengganggu warga, Selasa (25/9/2018). Soleh Saputra/Riau Pos

KOTA (RIAUPOS.CO) - Bau busuk yang ditimbulkan tumpukan sampah di dekat lokasi pembangunan flyover di persimpangan Pasar Pagi Arengka, masih terus mengganggu pengguna jalan. Selain menimbulkan bau busuk, tumpukan sampah juga terkadang melebar hingga ke bahu Jalan Soekarno-Hatta.

Tumpukan sampah di lokasi ini didominasi oleh sampah berupa sisa-sisa sayur, sampah dapur dan juga sampah plastik. Dengan kondisi tersebut, pada jam-jam sibuk seperti pagi dan sore hari, juga kerap terjadi kemacetan di lokasi tersebut.

Baca Juga :Kombes Taufiq Turun Langsung Urai Kemacetan

Menurut keterangan para pedagang yang berjualan di Pasar Pagi Arengka, mereka sudah membayar uang kebersihan sampah setiap harinya. Namun dengan kondisi tumpukan sampah yang juga terjadi setiap harinya, para pedagang mengatakan tidak tahu bagaimana pengelolaan sampah itu sendiri.

Salah seorang warga yang tengah memilah sampah, Pauli mengatakan,  mobil pengangkut sampah biasanya datang setiap siang. Namun memang hampir setiap waktu ada saja masyarakat yang membuang sampah di lokasi tersebut.

“Kondisinya memang begini sebelum dijemput. Tapi setelah dijemput langsung bersih kok, walaupun keesokan harinya seperti ini lagi”, ujarnya.

Suci, salah seorang pengendara sepeda motor kepada Riau Pos mengatakan, kondisi sampah yang tertumpuk di pinggir jalan dan mengeluarkan bau busuk tersebut sudah sangat mengganggu. Pasalnya, pada sore hari selepas pulang kerja, ia kerap terjebak macet di lokasi itu dan harus ‘disuguhi’ dengan bau busuk sampah.

“Sudahlah macet, cuaca panas, ditambah lagi dengan adanya bau busuk sampah. Rasanya mau muntah kalau sudah melintas di Jalan Soekarno-Hatta dekat pembangunan flyover ini,” katanya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook