PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Guna mengantisipasi terjadinya kemacetan, terutama di tempat-tempat penjualan takjil atau pasar Ramadan (bazar Ramadan), Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Pekanbaru melalui UPT Perparkiran terus melakukan pengawasan.
Kepala UPT Perparkiran Dishub Pekanbaru, Radinal Munandar mengatakan, untuk mengantisipasi kemacetan kendaraan di beberapa titik di tempat penjualan takjil, pihaknya terus melakukan pengawasan dengan rutin melakukan patroli.
“Kami tetap mengawasi parkir di tempat penjualan takjil dengan terus melakukan patroli seperti di Jalan WR Soepratman, Jalan Cut Nyak Dien dan di beberapa lokasi lainnya,” ujar Radinal Munandar, Sabtu (25/3).
Selain itu, pihaknya akan terus memantau aktivitas parkir di tempat penjualan takjil. Jika nanti ditemukan ada jukir yang melanggar, maka pihaknya akan dilakukan penindakan. Sebab, hal itu melanggar aturan dan bisa menyebabkan kemacetan.
“Kami akan memprioritaskan pengaturan lalu lintas untuk mencegah kemacetan saat waktu jelang berbuka puasa karena adanya penjualan takjil,” terangnya.
Dirinya meminta masyarakat yang hendak membeli takjil jelang berbuka puasa untuk tidak memarkirkan kendaraan di sembarangan tempat. Radinal juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa memarkirkan kendaraan sesuai dengan tempat yang telah ditetapkan oleh jukir resmi. Kemudian, jika ada oknum jukir yang meminta biaya parkir tidak sesuai ketentuan, maka laporkan ke Dishub.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar meminta karcis kepada jukir. Kadang ada jukir yang tidak memberikan karcis. Padahal karcis itu wajib diberikan,” pungkasnya.(dof)
