PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Kota Pekanbaru Ir Nofrizal MM, DPRD Pekanbaru menggelar rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi Tentang R-APBD 2022, Rabu (24/11) di ruangan paripurna.
Salah satu Fraksi dalam pandangan umumnya, yaitu Fraksi Demokrat meminta RAPBD 2022 mendatangkan dapat menyentuh visi misi Pemko yang mesti jadi prioritas untuk dijalankan, lewat rancangan kerja yang disusun nantinya.
Disampaikan oleh juru bicara Fraksi Partai Demokrat Roem Diani Dewi, bahwa APBD merupakan perwujudan rancangan kerja pemerintah, agar APBD wajib menyentuh visi dan misi Walikota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru.
"Rancangan kerjanya wajib menyentuh visi misi pemko saat ini," papar Dewi.
Disampaikannya juga, bahwa kontribusi PAD Kota Pekanbaru saat ini masih rendah. Bahkan masih bergantung pada dana transfer dari pusat. "Pemerintah kami lihat sudah serius. Namun belum optimal dalam menggali PAD," sebutnya.
Untuk itu, di masa-masa ujung masa kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pekanbaru, dia meminta OPD bisa bekerja maksimal, serta harus serius bekerja menggali potensi PAD.
Dalam agenda rapat paripurna ini, Nofrizal didampingi Wakil Ketua lainnya, Ginda Burnama ST, Tengku Azwendi Fajri SE dan Hamdani SIP, serta para anggota dewan lainnya. Dari Pemko Pekanbaru, hadir Wali Kota Pekanbaru, diwakili Asisten III Maskur, serta beberapa kepala OPD, dan unsur Forkopimda.
Sebagaimana diketahui usulan Pemko, gambaran umum R-APBD tahun 2022, pendapatan ditargetkan Rp 2,560 triliun. Nilai ini terdiri dari PAD, dana transfer dan pendapatan daerah lainnya.
Juru bicara Fraksi PKS Rois, menyampaikan pandangan umum fraksinya, tentu setelah menyimak pidato Sekko HM Jamil pada Rapat Paripurna sebelumnya, tentang R-APBD 2022 sebesar Rp2,560 triliun, Fraksi PKS menanggapinya.
"Terkait nilai R-APBD 2022 Rp 2,560 triliun, menurut kami tidak mencerminkan dengan kondisi yang ada. Jadi, harus ditinjau ulang. Apalagi dengan adanya dampak Pandemi, membuat ekonomi belum stabil," katanya.
Sementara juru bicara Fraksi Gerindra Plus Nurul Ikhsan juga menyampaikan, bahwa fraksinya meminta Pemerintah, agar mengalokasikan dana, untuk membangkitkan UMKM akibat pandemi yang saat ini masih terjadi.
"APBD Pekanbaru 2022 harus benar-benar untuk menyentuh masyarakat. Jangan perbanyak seremonial," sarannya.
Dan rangkuman beberapa fraksi lainnya seperti Fraksi PDI-P, Fraksi PAN, Fraksi Hanura NasDem, serta Fraksi Golkar masing-masing meminta jawaban dari Pemko, terkait pelaksanaan RPJMD.
Apalagi saat ini masih berlangsung status pandemi Covid-19. APBD murni 2022 Diharapkan, fokus memulihkan ekonomi dan reformasi struktural.
Setelah pandangan umum fraksi ini, DPRD Pekanbaru akan menggelar Rapat Paripurna Jawaban Pemerintah R-APBD 2022, Kamis (25/11/2021), serta Paripurna Pengesahan R-APBD Murni 2022, Senin (29/11) pekan depan.
"Dalam pekan ini kita akan kembali menggelar rapat paripurna jawaban pemerintah, dan lalui tahapan yang sudah diagendakan, " sebut Nofrizal mengakhiri.(yls)
Laporan AGUSTIAR, Kota