Ranperda Angkutan Umum Massal Segera Disahkan

Pekanbaru | Rabu, 25 Oktober 2023 - 11:07 WIB

Ranperda Angkutan Umum Massal Segera Disahkan
Robin

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - DPRD Kota Pekanbaru segera mengesahkan Ranperda angkutan umum massal, setelah tim pansus DPRD Kota Pekanbaru menyelesaikan pembahasan, dan hanya tinggal di paripurna kan saja lagi.

Sejati, memang pengesahan ranperda ini diharapkan bersamaan dengan rapat paripurna jawaban Pemko terhadap pandangan umum Fraksi, yang digelar Senin (23/10) lalu, namun itu tidak terjadi.


”Memang sempat kita minta bersamaan dengan paripurna RAPBD 2024 kemarin. Tapi nggak jadi disahkan. Mungkin saja disesuaikan dalam jadwal Banmus selanjutnya,” kata Wakil Ketua Pansus Robin Eduar, Selasa (24/10).

Meski, politikus partai PDIP sangat yakin ranperda ini disahkan dalam November. ”Karena kita sudah selesai membahas semuanya. Kita yakin, paling lambat November nanti disahkan,” tegasnya.

Disampaikan Robin, proses pembahasan Ranperda ini memakan waktu beberapa bulan. Dan diyakini mengacu pada aturan yang berlaku. Jika November ini disahkan, maka Kota Pekanbaru yang pertama kalinya di Indonesia, yang menyelesaikannya.

Ditegaskannya, angkutan umum massal ini sangat dibutuhkan masyarakat. Apalagi dengan penambahan jumlah penduduk yang cukup tinggi hari ini dan faktor lainnya.

Untuk dapat melayani masyarakat juga, diharapkan disediakan angkutan feedernya yang menjemput dan antar masyarakat dari depan rumah.

Ke depan juga diharapkan, soal pelayanannya, mulai dari pramugara, kualitas armada, tingkat kenyamanan penumpang, pengaturan trip dan lain sebagainya, perlu dilakukan pembenahan.

Ini dikatakan, Supaya masyarakat yang akan menggunakan angkutan umum massal dapat lebih banyak dan merasa aman dan nyaman.

”Untuk kesiapan armada, dari laporan Dishub saat hearing, hari ini jumlah bus TMP di Pekanbaru sebanyak 102 unit. Namun yang layak jalan hanya 80 unit. Sedangkan 22 unit dalam keadaan rusak. Kondisi ini tentunya perlu dipikirkan, termasuk juga langkah ke depan untuk memperbaiki yang rusak tersebut supaya bisa beroperasi. Gunanya untuk bisa mengisi koridor yang belum masuk dilintasi TMP,” pintanya.(gus)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook