PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gangguannya cuaca yang disebabkan oleh tekanan rendah di daerah filiphina dan laut Cina Selatan kini mulai berangsur-angsur melemah, sehingga membuat Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah di Provinsi Riau mulai memasuki musim penghujan.
Hal ini diungkapkan oleh Kasi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Marzuki kepada Riau Pos, Jumat (22/10) . Setelah gangguan cuaca yang terjadi pada pekan lalu sudah berangsur-angsur melemah di laut Cina Selatan membuat Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah di Provinsi Riau kini mulai memasuki musim penghujan.
Padahal, pihaknya telah memprediksi musim penghujan di sejumlah daerah provinsi Riau seharusnya berlangsung pada awal Oktober 2021 ini hingga Desember 2021 mendatang.
"Sebenarnya kalau tidak ada gangguan cuaca kemaren kita sudah masuk musim penghujan tapi karena adanya gangguan yang menarik semua benih-benih awan hujan kearah titik pusaran gangguan sehingga Kota Pekanbaru dan sejumlah daerah di Provinsi Riau mengalami cuaca terik,"kata dia.
Meskipun begitu pihaknya tetap meminta masyarakat agar selalu waspada terhadap potensi hujan yang disertai angin kencang selama musim penghujan berlangsung.
Pasalnya puncak musim hujan di Provinsi Riau akan berlangsung selama bulan November 2021, sehingga masyarakat yang berada di kawasan rawan bencana seperti banjir agar selalu bersiap diri dan waspada.
"Masyarakat harus tetap waspada karena hujan disertai angin kencang dan dengan intensitas yang cukup tinggi akan seriang terjadi. Apalagi kawasan yang memang menjadi langganan banjir itu harus bersiap akan tingginya curah hujan, "tegasnya.(ayi)