Wartawan Laporkan Anggota Dewan ke BK

Pekanbaru | Rabu, 25 Juli 2018 - 10:11 WIB

Wartawan Laporkan Anggota Dewan ke BK
TUNJUKKAN BUKTI: Ade Candra menunjukkan bukti melapor ke BK di DPRD Pekanbaru, Selasa (24/7/2018). Agustiar/Riau Pos

(RIAUPOS.CO) - Seorang wartawan yang posko di DPRD Pekanbaru, Ade Candra merasa terganggu dengan pesan singkat melalui aplikasi WhatsApp (WA) dengan nada diduga ancaman yang dilayangkan salah seorang oknum anggota DPRD Pekanbaru. Oleh karena itu  ia langsung membuat laporan ke Badan Kehormatan (BK) DPRD Pekanbaru yang dipimpin oleh Masni Ernawati.

Bukti dugaan pengancaman itu, langsung di-capture oleh Candra dan dijadikan barang bukti diserahkan langsung ke BK untuk ditindaklanjuti. Isi dari pesan bernada ancaman itu berbunyi, “Kurang ajar x berita ang tu, siapo yang suruh ang, besok ang tunggu yo kito selesaikan secara jantan, angkat HP kau tu”. Begitu bunyi pesan WA, Zainal Arifin ditujukan ke Candra tersebut.

Baca Juga :Israel Khawatir Alami Langka Pangan Akibat Aksi Houthi di Laut Merah

Kata Candra kepada rekan-rekan media, Zainal yang juga merupakan Ketua Fraksi Gerindra merasa terganggu dengan pemberitaan yang dibuatnya dan di-posting di media sosial (medsos). Namun Candra sendiri tidak tahu berita mana yang dimaksud. Karena dalam setiap berita anggota DPRD yang dibuatnya tidak ada menyebutkan nama oknum anggota DPRD, apalagi nama Zainal. “Tak tahu saya, berita mana yang dimaksud hingga saya diteror dengan nada ancaman itu,“ ungkap Candra.

Candra juga tidak begitu paham, berita mana yang membuat politisi Gerindra itu meradang dan menebar ancaman. Teror itu dibuat pada 18 Juli 2018. “Dan dari dasar itu, saya atas nama pribadi secara resmi telah melaporkan dan mengadukan perlakuan saudara Zainal Arifin yang terhormat itu ke BK. Maksudnya agar  ini bisa diselesaikan,” paparnya usai melaporkan ke BK yang laporannya itu diterima  oleh staf bagian umum DPRD Pekanbaru, Selasa (24/7).

Sementara itu, saat dikonfirmasi mengenai dugaan ancaman itu, Zainal mengaku tidak ada ancam mengancam wartawan. Dia sempat ingin mengajak untuk menyelesaikan secara baik. “Itu tidak mengancam. Ancaman yang mana? Soal ancaman secara jantan? Secara jantan itu kan banyak artinya, bisa ajak makan, ngopi dan sebagainya. Yang intinya ingin menyelesaikan secara baik-baik, jika bisa ketemu,” jelasnya.

Makanya itu, kata Zainal, dirinya ingin ketemu sama Candra dan ingin pertanyakan mengapa ini bisa informasi ini bisa diangkat dan viral.

Ia juga menyebut ada pesanan sponsor di tengah tahun politik ini. Karena diakui Zainal, selama ini tidak ada menganggu siapapun, tapi mengapa dirinya diserang  seperti itu. “Itu dugaan saya ada pesanan untuk menyerang saya. Ini tahun politik. Dan saya sempat terpancing oleh teman-teman,” ungkapnya.

Ketua BK Masni Ernawati langsung menyikapi laporan ini. Ia akan mengambil sikap dan akan menjadwalkan untuk pemanggilan terhadap Zainal dan Ade Candra.

“Tentu ini menjadi perhatian kami, apalagi wartawan itu kan mitra kita di DPRD. Kami akan jadwalkan untuk memanggil Zainal dan Candra, apa persoalan sebenarnya. Setelah itu baru ada sikap kami,” ujar Masni.

Soal dipanggil BK, Zainal pun menegaskan dirinya siap-siap saja. Karena ia juga ingin menyelesaikan dengan baik. “Saya siap saja. Saya mau menyelesaikan baik-baik,” tutur Zainal.

Menyikapi kegaduhan ini, Ketua Partai Gerindra Pekanbaru Esweli mengaku belum mendapatkan laporan secara resmi dari yang bersangkutan maupun dari BK DPRD.

“Tapi ini menjadi atensi kami dan kami akan tindaklanjuti,” ujarnya.(ade)

Laporan AGUSTIAR, Kota









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook