PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kerusakan badan Jalan Inpres, Kecamatan Marpoyan Damai terus mendapatkan keluhan dari masyarakat dan pengguna jalan. Pasalnya, badan jalan alternatif tersebut kerap menyebabkan kecelakaan lalu lintas yang didominasi oleh pengendara roda dua.
Pantauan Riau Pos, Kamis (24/2), puluhan lubang dengan diameter yang beragam menganga dan kerap membuat pengendara kesulitan saat melintasi Jalan Inpres. Bahkan, akibat banyaknya lubang membuat arus lalu lintas sering mengalami kemacetan parah di saat jam-jam sibuk.
Salah seorang warga Yanto mengaku sudah lebih dari lima bulan terakhir badan Jalan Inpres mengalami kerusakan yang cukup parah. Meskipun sudah dilakukan perbaikan oleh dinas terkait pertengahan tahun 2021 lalu. Namun kualitas bahan baku yang diberikan untuk perbaikan badan jalan tidak bagus, sehingga kerap mengalami pengikisan.
Belum lagi, jalan alternatif ini juga menjadi satu-satunya jalan yang kerap dilintasi kendaraan bermuatan besar seperti truk pengangkut pasir, karena banyaknya proyek pembangunan perumahan yang ada di jalan tersebut.
"Sepertinya kualitas bahan yang diberikan untuk perbaikan jalan ini tidak bagus. Belum sampai setahun sudah rusak lagi," kata dia.
Lanjut Yanto, tak hanya menyulitkan pengendara yang melintas, badan jalan Inpres juga kerap membuat pengendara motor, khususnya kaum hawa kerap terjatuh karena tidak mampu menghindari lubang yang menganga.
Apalagi, kondisi tersebut semakin diperparah dengan tidak adanya aliran drainase yang dapat menurunkan genangan air hujan yang kerap menumpuk di badan jalan."Ini drainase juga nggak ada. Emak-emak yang sering jatuh di sini, karena mereka tidak bisa menghindari lubang yang ada. Saya berharap kalau pun diperbaiki lagi kualitas bahan baku dan drainase bisa menjadi prioritas dinas terkait, sehingga tidak ada yang merasa dirugikan karena kerusakan jalan ini," tuturnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara motor Diah mengaku sangat kesulitansaat melintasi Jalan Inpres tersebut, karena badan jalan yang dipenuhi lubang yang cukup dalam. Bahkan dirinya berharap pemerintah bisa segera melakukan perbaikan ke semua badan jalan yang kini mengalami rusak parah dan berlubang, guna memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakat dan pengendara yang melintas.
"Maunya cepat diperbaikilah. Karena sering buat macet panjang sama jalannya juga membahayakan, sebab lubangnya banyak dan dalam," ujarnya.(lim)
Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota