Keterampilan Jadi Modal Warga Binaan Setelah Jalani Hukuman

Pekanbaru | Kamis, 24 Mei 2018 - 10:06 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Pembekalan kerohanian dan kemandirian diberikan kepada warga binaan Lapas Klas II A Pekanbaru, selama mereka menjalankan masa tahanan.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Lapas Klas II A Pekanbaru Yulius Sahruzha Bc IP SH MH kepada Riau Pos, Selasa (22/5) usai buka bersama warga binaan. Diterangkannya, bimbingan diberikan dengan tujuan warga binaan yang awalnya tidak dekat dengan agama kembali mendekatkan diri, dan sadar akan kesalahan yang dibuatnya serta menerima dengan ikhlas hukuman yang dijalankan.

Baca Juga :Kerja Sama dengan Pesantren, Warga Lapas Bangkinang Dibekali Ilmu Agama

Selain bimbingan keagamaan, juga disertai dengan bimbingan kemandirian untuk modal bagi para warga binaan setelah keluar dari lapas. ” Menjadi sosok yang baru, yang dekat dengan Tuhan dan memiliki keterampilan untuk modal memulai hidup yang baru,” ujarnya.

 Dalam acara buka bersama yang juga dihadari oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau M Diah SH MH, ia menerangkan saat ini warga binaan diberi bimbingan kemandirian berupa peternakan ayam serta pelatihan memasak dan membuat kue.

Hal ini bertujuan agar para warga binaan yang telah selesai menjalani hukuman, dapat memiliki keterampilan yang akan membantunya kembali menata hidup. Dengan memiliki keterampilan, diharapkan mereka bisa menjadi wirausaha. ”Setidaknya sudah memiliki skill atau keterampilan, biar tidak memilih jalan yang dulu,” harapnya.

M Diah juga menyampaikan, kehadiran dirinya beserta kepala divisi administrasi dan kepala divisi pelayanan ingin melihat langsung bagaimana fisik kantor, fasilitas pendukung serta hal-hal yang berhubungan langsung kepada masyarakat.

Selain itu M Diah juga mendukung kegiatan yang dilakukan Lapas Kelas II A dalam membina warga binaannya, sehingga tujuan lapas sebagai tempat pembinaan terlaksana dengan baik. ”Perlu kita dukung bersama, upaya lapas untuk memberikan binaan kepada mereka,” ujarnya.

M Diah juga menyampaikan bahwa Lapas Klas II A  Pekanbaru merupakan UPT yang terbaik diantara UPT lainnya. ”Saya sangat mengapresiasi kerja dari Lapas Klas II A yang mengubah wajah lapas menjadi lebih baik,” ujarnya.(cr4)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook