BANGKINANG (RIAUPOS.CO) – Warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bangkinang menunjukkan tekad dan semangatnya dalam memperdalam ilmu agama dengan mengikuti kegiatan tahsin Al-Qur'an. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan penghayatan terhadap kitab suci umat Islam, Selasa (13/6/2023).
Dalam upaya mendekatkan diri dengan agama dan menjalankan ajaran Islam dengan baik, warga binaan Lapas Bangkinang turut serta dalam tahsin Al-Qur'an yang diadakan di dalam Lapas tersebut. Kegiatan ini merupakan hasil kolaborasi antara pihak Lapas, pengurus masjid serta juga MoU dengan pesantren di wilayah Kampar.
Kepala Lapas Bangkinang Mishbahuddin menyampaikan, pentingnya memperdalam ilmu agama bagi para warga binaan. Kegiatan tahsin Al-Qur'an ini diharapkan dapat menjadi sarana bagi warga binaan Lapas Bangkinang untuk meningkatkan pemahaman dan pengamalan agama Islam.
"Dengan memperdalam ilmu agama, kita dapat tumbuh menjadi pribadi yang lebih baik dan menjalani kehidupan di masyarakat dengan nilai-nilai yang luhur," tuturnya.
Mishbah menambahkan, kegiatan tahsin Al-Qur'an ini meliputi pelajaran membaca Al-Qur'an dengan tajwid yang benar, memahami makna-makna dalam Al-Qur'an, serta berlatih untuk membaca Al-Qur'an dengan tartil dan melafalkan huruf-huruf hijaiyah dengan baik.
"Para warga binaan terlihat antusias dan penuh semangat dalam mengikuti kegiatan ini, menunjukkan komitmen mereka dalam memperdalam pengetahuan agama," jelas Mishbah.
“Pemahaman agama yang baik dapat membantu para nara pidana memperbaiki diri dan kembali menjadi anggota masyarakat yang berkontribusi positif,” sebut Mishbah.
Mishbah mengharapkan, dengan semangat yang ditunjukkan oleh warga binaan Lapas Bangkinang dalam kegiatan tahsin Al-Qur'an, diharapkan bahwa mereka akan mampu menerapkan ajaran agama dengan baik dan membawa perubahan positif dalam kehidupan mereka.
"Semoga kegiatan ini dapat menjadi langkah awal untuk memperkuat hubungan mereka dengan agama serta mempersiapkan mereka untuk hidup yang lebih baik di masa depan," harap Mishbah.
Laporan: Kamarudin (Bangkinang)
Editor: Eka G Putra