KOTA (RIAUPOS.CO) - Dua unit baterai alat pengatur isyarat lalu lintas (APILL) raib dicuri orang tidak dikenal di Jalan Garuda Sakti Kilometer 2, Kecamatan Tampan, Pekanbaru.
Akibat pencurian itu, mau tidak mau, APILL terpaksa berhenti beroperasi. Akibatnya, arus lalu lintas di lokasi semakin semberawut.
Pantauan Riau Pos, penutup baterai APILL tenaga surya yang berada di depan Rumah Sakit Umum Kota Pekanbaru itu sudah tidak utuh lagi. Kabel bagian dalam juga telah keluar. Bahkan lampu APILL juga sudah tanggal.
Menurut Tati, salah seorang warga saat berbincang-bincang dengan Riau Pos mengatakan, kondisi tersebut telah berjalan selama sepekan belakangan.
Padahal lampu APILL tersebut, disampaikannya, baru saja beroperasi. Melihat kerusakan di sana, ia menduga pencuri APILL melancarkan aksinya pada malam hari.
"Kami nggak tahu. Kaget juga melihatnya orang yang membuka nggak ada yang terlihat," katanya.
Akibat perbuatan orang yang tidak bertanggung jawab tersebut, di lokasi arus lalu lintas selalu macet, terutama pada jam sibuk. Ia berharap, dengan adanya peristiwa tersebut agar menjadi perhatian bagi Pemerintah Kota Pekanbaru untuk menjaga dan menyelidiki pelaku pencurian itu.
Menanggapi rusaknya APILL tersebut, Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo mengatakan, pelaku bisa dikenakan pidana serta didenda dengan aturan hukum yang berlaku.
"Mari kita jaga bersama-sama karena itu merupakan untuk keselamatan bersama. Kami imbau kepada masyarakat apabila melihat tangan jahil laporkan segera ke kami supaya ditindak," tegasnya.(man)
Sementara itu dengan adanya peristiwa tersebut menjadi perhatian serius bagi anggota DPRD Kota Pekanbaru Ida Yulita Susanti. Ia berharap dengan ditemukannya kondisi tersebut pihak berwajib dapat menangkap pelaku pencurian.
"Ya harapannya cepat ditangkap pelakunya. Apalagi inikan aset kita," kata Ida yang merupakan anggota dewan dari Fraksi Golkar itu.(man)