JALAN SUDIRMAN DITUTUP SELAMA PSBB

Masih Banyak Warga Keluyuran Malam

Pekanbaru | Rabu, 22 April 2020 - 09:23 WIB

Masih Banyak Warga Keluyuran Malam

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Kendati sudah ditetapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Kota Pekanbaru, namun kebanyakan warga masih saja terlihat keluyuran di malam hari. Padahal jelas, pembatasan aktivitas masyarakat hanya sampai pukul 20.00 WIB, dan dilanjut pukul 05.00 WIB. Di kawasan Jalan HR Soebrantas, Panam misalnya, kegiatan warga masih saja ada hingga pukul 22.00 WIB dan menjelang larut malam. Terutama di pelataran jalan yang dipadati oleh pelaku usaha kecil-kecilan tersebut.

Pantauan Riau Pos, malam tadi, kawasan Kecamatan Tampan yang meliputi Jalan HR Soebrantas itu masih tampak ramai. Padahal sehari sebelumnya kondisi jalanan tersebut sudah mulai lengang. Annisa, salah satu warga sekitar di lokasi menyebut bahwa dirinya keluar hanya untuk membeli keperluan rumah tangga.


“Ada perlu Mas, makanya keluar. Lagi cari keperluan rumah,” ujarnya kepada Riau Pos.

Selain itu, di seputar jalan tersebut para pedagang yang membuka lapak di jalur lambat juga masih dipadati. Titik keramaian masih tampak di lokasi itu. Sedangkan di check point dua lokasi yang berdekatan dengan Jalan HR Soebrantas, yaitu di Rimbo Panjang dan Garuda Sakti, pengendara yang melintas dari luar daerah tetap diperiksa oleh aparat gabungan dari kepolisian, TNI, Dishub dan Satpol PP. Sedangkan pantauan di kawasan permukiman masyarakat, banyak akses menuju perumahan sudah ditutup. Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi penyebaran virus corona yang membuat warga paranoid tersebut.

Ditutup

Di hari kelima PSBB di Kota Pekanbaru akhirnya diputuskan penutupan Jalan Jenderal Sudirman, dimulai pukul 20.00 WIB hingga pukul 05.00 WIB. Penutupan tersebut berlangsung sejak malam tadi (21/4). “Ya benar ada penutupan jalan Jenderal Sudirman. Kepada masyarakat yang tidak berkepentingan agar tidak keluar rumah,” sebut Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra kepada Riau Pos.

Emil menambahkan, bagi yang keluar rumah terpaksa harus mengikuti pengalihan arus yang telah dibuat. Katanya, ada empat jalur alternatif. Pertama, jika  pengguna jalan dari utara maka melewati Jalan Yos Sudarso-Jembatan Siak 3-Jalan Juanda-U Turn Siak 4-Jalan Setya Budhi-Jalan Sultan Syarif Kasim-Jalan Diponegoro-Jalan Kapling-Jalan Imam Munandar. Alternatif kedua dari utara yakni Jalan Riau-A Yani-Jalan Cut Nyak Dien-Jalan Tanjung-Jalan Pepaya-Jalan Tuanku Tambusai-Jalan Soekarno-Hatta.

 

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook