PEKANBARU

Pakai Aplikasi ASIAP, Bayar PBB Jadi Mudah

Pekanbaru | Rabu, 22 Maret 2023 - 10:27 WIB

Pakai Aplikasi ASIAP, Bayar PBB Jadi Mudah
Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun (tengah) didampingi Kabapenda Alek Kurniawan (dua kiri) menunjukkan aplikasi ASIAP yang baru diluncurkan saat rangkaian Pekan Panutan PBB-P2, Selasa (21/3/2023). (M ALI NURMAN/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Pekanbaru menelurkan inovasi bagi kemudahan pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) warga Kota Bertuah. Ini melalui aplikasi ASIAP (Aplikasi Siap Antar SPPT PBB) yang diluncurkan Selasa (21/3).

Peluncuran dilakukan dalam rangkaian Pekan Panutan PBB-P2 oleh Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Pekanbaru Muflihun SSTP MAP didampingi Kepala Bapenda Pekanbaru Alek Kurniawan SP MSi serta Sekretaris Bapenda Pekanbaru Ade Rinaldi SE dan jajaran.  Aplikasi ini diharapkan dapat mempermudah masyarakat untuk membayar pajak.


Muflihun dalam sambutannya mengatakan, belum semua masyarakat Pekanbaru yang tersentuh bayar PBB. Karena itu, pihaknya berharap dengan aplikasi itu dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat.

“Karena hari ini belum semua rumah masyarakat yang tersentuh membayar PBB. Dengan diluncurkan aplikasi ini dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat. Tidak perlu lagi menunggu SPPT, tapi dengan melalui aplikasi ini bisa bayar melalui online,” ujar dia.

Dalam pelaksanaannya, Ia meminta agar mengutamakan rumah-rumah dinas atau pejabat-pejabat terlebih dahulu. Setelah itu, baru dilanjutkan ke rumah-rumah warga. “Diharapkan hari ini, kita dahulukan rumah-rumah dinas, pejabat, baru ke masyarakat, sehingga dengan masifnya di kota ini tentu PAD juga bertambah, APBD juga bertambah dan belanja juga bertambah. Sehingga nanti pendidikan, kesehatan bisa lebih baik ke depannya,” katanya.

Sementara itu, Kabapenda Kota Pekanbaru Alek Kurniawan mengatakan, aplikasi tersebut merupakan inovasi dari Bependa untuk mempermudah wajib pajak.

Dari laporan yang Ia terima, dirinya mengaku bahwa banyak SPPT PBB ini tidak sampai kepada wajib pajak. Apa yang menjadi penyebab pun dirinya  belum mengetahui. “Makanya sekarang kita luncurkan aplikasi ini, dengan zaman serba digital ini, nanti petugas kita didampingi RT/RW menyampaikan SPPT tersebut. Nanti aplikasi akan ter-record pada bank data kita di Bapenda. Jadi nanti kita bisa cek SPPT belum sampai atau sudah sampai, kalau belum sampai bisa kita cek siapa yang mengantarkannya,” urainya.

Alek menyebut, capaian pajak daerah Kota Pekanbaru sejak awal tahun hingga sekarang berkisar di angka Rp142 miliar lebih. Menurutnya, capaian itu lebih tinggi dibandingkan awal tahun 2022 lalu. “Sampai di hari kemarin, pencapaian kita sudah di angka Rp142 miliar, kalau dipersenkan, tumbuh sekitar 11 persen dibanding tahun lalu,” katanya.

Realisasi pajak ini juga sudah melebihi target tri wulan (TW) I. Pada TW I ini, Bapenda telah over target hampir Rp20 miliar. “Kalau dari target TW I ini kami sudah over target hampir Rp20 miliar. Yang tertinggi itu untuk capaiannya yaitu, BPHTB 133 persen dengan capaian Rp33 miliar, kemudian pajak restoran Rp31 miliar, ini sangat luar biasa,” ungkapnya.

Jumlah ini menunjukkan angka yang cukup menggembirakan di awal tahun 2023. “Jadi pencapaian kita luar biasa dibanding target yang sudah kami tetapkan. Dari total target Rp792 miliar, kalau secara kalkulasi kita sudah diangka 18 persen,” tutupnya.(ali)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook