Mulai Berjualan, Pedagang Minta Jalan Diperbaiki 

Pekanbaru | Rabu, 21 Juni 2023 - 09:37 WIB

Mulai Berjualan, Pedagang Minta Jalan Diperbaiki 
Kondisi jalan di sekitar kios TPS Pasar Cik Puan masih rusak dan belum ada perbaikan, Selasa (20/6/2023). Kerusakan ini menyebabkan banyak pedagang yang masih enggan untuk pindah ke bangunan kios. (EVAN GUNANZAR/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Hampir sebagian besar pedagang Pasar Cik Puan saat ini telah menempati bangunan kios tempat penampungan sementara (TPS). Pedagang berharap pemerintah secepatnya memperbaiki kondisi jalan antarblok kios yang masih belum disemenisasi.

Pantauan Riau Pos, Selasa (20/6), tampak sebagian pedagang sudah berjualan di kios TPS Pasar Cik Puan. Sebagian lainnya terlihat masih melakukan renovasi terhadap dinding kios untuk dipasang menggunakan pintu besi yang memudahkan para pedagang berjualan.


Sementara bagian jalan di antara blok kios TPS masih berdebu dan dipenuhi pasir dan bebatuan sehingga menyulitkan para pedagang dan pembeli. Kondisi ini membuat pembeli enggan mendatangi kios yang kondisi jalannya masih rusak.

Sementara itu, masih ada sejumlah pedagang yang memilih tetap berjualan di lantai bawah gedung Pasar Cik Puan yang terbengkalai. Mereka berjualan di sini sebagai tempat sementara saat pemko membangun TPS.

Salah seorang pedagang yang enggan disebutkan namanya mengaku akibat jalan di lorong kios TPS yang masih belum dilakukan pengecoran menyebabkan pakaian yang dijualnya kerap berdebu saat cuaca terik dan terkena lumpur saat hujan.

Ia terpaksa harus melapisi pakaian yang dipasang menggunakan patung tersebut dengan plastik agar tidak kotor dan masih dapat dijual kembali kepada masyarakat.

"Kami maunya lantai ini cepat diselesaikan lah. Kalau begini pakaian kami bisa rusak semua. Pedagang lainnya juga tak ada yang mau masuk ke sini. Ini yang buat TPS ini sepi karena lokasi jualan yang berpisah-pisah jadi pembeli lebih senang belanja di tempat yang lantainya sudah bagus dan lebih adem karena ada penutup di bagian atas setiap kiosnya," katanya.

Sementara itu, Kadisperindag Kota Pekanbaru, Zulhelmi Arifin mengatakan, Pemko Pekanbaru hanya membangun TPS. Pihaknya tidak menganggarkan untuk pembangunan jalan ataupun utilitas di dalam Pasar Cik Puan tersebut.

"Yang itu sudah kami sampaikan kemarin. Yang dibangun itu TPS-nya bukan utilitas, jadi hanya TPS-nya saja, tidak utilitasnya," ujarnya, kemarin.

Dikatakannya, TPS Pasar Cik Puan dibangun Pemko Pekanbaru menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT). Karena itu, anggaran BTT digunakan harus sehemat mungkin.

"Kalau menggunakan anggaran BTT itu, kalau bisa kita sehemat-hemat mungkin," katanya.

Oleh sebab itu, pihaknya meminta para pedagang agar segera menempati TPS tersebut. Apalagi, saat ini pihaknya sudah berkoordinasi dengan para pedagang.

"Kami sudah koordinasi kemarin, kan listriknya sudah masuk, sudah bagus, sudah jadi. Kami minta mereka untuk mengisi (TPS) pekan ini. Sampai akhir pekan ini kami minta mereka sudah bisa manfaatkanlah," jelas­nya.(yls)

Laporan PRAPTI DWI LESTARI, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook