SELATPANJANG (RIAUPOS.CO) - Kondisi ruas jalan Desa Lukun menuju Sungai Tohor Kepulauan Meranti semakin parah. Kondisi jalan rusak berat dampak genangan air hujan seperti yang dikeluhkan warga setempat, Dias.
Ia menggambarkan kondisi jalan tersebut kian hari kian mengkhawatirkan. Tak jarang warga yang melintas jalan tersebut mengalami kecelakaan tunggal.
“Jalan ini hancur. Base rusak parah karena genangan air hujan. Masalahnya ini menjadi jalan utama warga Lukun, Sei Tohor dan Tanjung Samak. Artinya jalan ini menjadi urat nadi warga,” ungkapnya, Jumat (30/6).
Untuk itu ia berharap peran pemerintah untuk dapat segera membangun jalan tersebut agar kecelakaan warga ketika berkedara tidak terjadi kembali.
Plt Kepala Dinas PUPR Kepulauan Meranti, Rahmad Kurnia menyatakan pihaknya telah mulai melakukan normalisasi drainase kiri dan kanan jalan. Selanjutnya dilakukan perbaikan base ke bentuk semula.
“Sudah sekian lama, realisasinya baru hari ini bisa dikerjakan. Tahap pertama kami lakukan yakni dengan melakukan pembersihan tali air di kedua sisi jalan menggunakan eskavator, estimasi waktu dibutuhkan waktu selama sebulan. Selanjutnya setelah kering baru dilakukan penimbunan menggunakan material yang ada terhadap elevasi jalan yang rawan banjir,” kata Rahmat.(gem)
Laporan WIRA SAPUTRA, Selatpanjang