TAMAN ARGOWISATA TENAYAN RAYA

Berwisata Sambil Belajar

Pekanbaru | Minggu, 21 April 2019 - 14:17 WIB

Berwisata Sambil Belajar
UNIK: Rumah hobbit yang unik menjadi tempat berfoto para pengunjung, Jumat (19/4/2019).

(RIAUPOS.CO) --Siapa bilang Pekanbaru minim dengan tempat wisata? Ada banyak tempat wisata yang bisa nikmati selain menjadi tempat menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang. Juga sebagai wisata edukasi terkait pertanian untuk anak-anak. Wisata tersebut adalah Taman Argowisata Tenayan Raya.

Ketika menginjakkan kaki di taman ini, di pengunjung taman akan disambut dengan pemandangan kolam-kolam berwarna hijau. Selain sebagai tempat untuk memancing, juga terdapat rumah apung yang bisa digunakan pengunjung untuk mengistirahatkan diri sambil menikmati pemandangan.

Baca Juga :Ketahuan Jual Barang Curian di Aplikasi Online

Selain itu di area kolam pancing juga ada musala yang berada tepat di tengah-tengah kolam. Terdapat jembatan yang terbuat dari kayu sehingga pengunjung bisa dengan mudah mencapai musala tersebut.

Sebagai wisata edukasi, mentor taman ini, Heli Kusnarti menuturkan berbagai fasilitas yang bisa didapatkan pengunjung. Ada kebun jeruk, kandang kambing, sarang lebah kelulut, padi, jambu, jagung dan lain-lain. “Di sini kan wisata edukasi. Jadi bisa belajar perkebunan dan peternakan secara langsung,” katanya.

Di lokasi paling belakang yang terletak di Jalan Kadiran, Kelurahan Sialang Rampai, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru ini, ada sebuah pintu terali yang menghubungkan taman dengan kebun jambu. Ratusan pohon jambu madu, sekitar dua meter dengan buah berwarna putih memanjakan mata pengunjung. Menurut Heli, tidak semua orang bisa masuk ke kebun jambu. Hanya pengunjung yang ingin membeli yang diperbolehkan masuk. “Ada tulisannya dilarang masuk, karena cuma yang mau beli aja yang bolehkan masuk ke kebun jambu,” ujarnya.

Di tepi-tepi kolam juga terdapat ayunan dan kursi-kursi panjang untuk pengunjung yang datang. Selain itu juga disediakan olahraga sunah seperti belajar memanah. Baik peralatan pancing mau pun panahan semua disediakan oleh pengelola.

Sementara itu, tak jauh dari gerbang masuk tersedia spot foto rumah hobbit, rumah yang terkenal di film Lord of The Ring. Ada juga pondok-pondok dari kayu serta seluncuran untuk anak-anak. Sepasang muda-mudi terlihat tengah asik bercengkerama di atas jembatan di depan rumah hobbit.

Menurut pengelola lainnya, Desi, biasanya anak-anak sekolah sering mengunjungi taman ini untuk belajar secara langsung. “Anak-anak sekolah banyak yang datang, nanti mereka diberi ice breaking sebelum bermain langsung di sini,” katanya.

Untuk rombongan anak sekolah biasanya akan dipandu oleh mentor, diberikan penjelasan langsung serta bersentuhan langsung dengan argowisata. Seperti memberi memanen jagung dan sayur, menanam bibit di polybag, memberi makan ternak, menanam padi dan menangkap ikan lele.

Untuk tiket masuk ke taman ini pengunjung dibanderol dengan harga Rp10 ribu perorang dan dapat menikmati wisata di taman argowisata. Sedangkan untuk rombongan seperti anak-anak sekolah dihitung per orang sebanyak Rp50 ribu. “Untuk anak sekolah ada mentor, praktik menanam, memberi makan ternak, menangkap lele dan lain-lain,” pungkasnya.

Agrowisata adalah aktivitas wisata yang melibatkan penggunaan lahan pertanian atau fasilitas terkait yang menjadi daya tarik bagi wisatawan. Selain itu argowisata ini juga menggandeng petani sekitar, seperti untuk ladang jagung.(*2/jrr)

 

Laporan MARRIO KISAZ, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook