PEKANBARU(RIAUPOS.CO) -- AROMA busuk, kotor dan penuh belatung. Itulah kondisi badan jalan yang terdapat di Jalan Rajawali Sakti Kelurahan Delima Kecamatan Tampan. Gundukan sampah plastik, sampah rumah tangga serta berbagai batu bekas bangunan milik warga setempat.
Pantauan Riau Pos, Ahad (19/1) tampak pula sejumlah warga secara sengaja membuang sampah, berupa beberapa batang pohon mangga dengan menggunakan gerobak secara sengaja membuang sampah yang dibawa oknum warga di badan jalan.
Bahkan, tumpukan sampah sepanjang 50 meter tersebut mulai meninggi, dan melebar di beberapa tanah kosong milik warga lainnya.
Hamidi salah seorang warga mengatakan, keberadaan tumpukan sampah di Jalan Rajawali Sakti Kelurahan Delima Kecamatan Tampan tersebut sudah ada selama dua tahun terakhir ini. Awalnya, tumpukan sampah hanya ada bebe-rapa kantong saja. Namun, hingga kini tumpukan sampah kian menggunung dan menyebabkan bau busuk dan mengganggu kesehatan warga.
"Kalau hujan seperti ini baunya sangat terasa. Kita sudah sering mengeluh tapi ya begini saja setiap tahunnya," ucapnya.
Ia berharap, lurah setempat dapat segera mengambil tindakan dengan cara berkoordinasi bersama dinas terkait. Agar ada sanksi tegas bagi oknum pembuangan sampah.
Sementara itu, hal yang sama juga di utarakan Linda salah seorang pengendara. Menurutnya, ia terpaksa melajukan kecepatan kendaraannya untuk menghindari bau busuk yang keluar dari tumpukan sampah tersebut.
Bahkan, ia sempat beberapa kali memergoki para oknum pembuangan sampah dikawasan tersebut, namun saat ditegur malah dirinya yang kena marah oleh mereka.
"Kesal dech kalau mereka yang salah, saat ditegur malah kita yang balik kena marah. Sudah jelas mereka yang mengganggu kenyamanan warga dan pengendara yang melintas, ini malah tidak merasa bersalah sama sekali," katanya.(ksm)
Laporan : PRAPTI DWI LESTARI