PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pimpinan DPRD Kota Pekanbaru menyarankan Dishub Pekanbaru tidak membuat suasana makin gaduh, pasca-ada instruksi wali kota untuk menarik semua jukir di retail Indomaret dan Alfamart.
Artinya, tidak lagi boleh ada pungutan jasa layanan parkir di Indomaret dan Alfamart sejak pekan lalu, karena desakan dan keluhan masyarakat. Dan seterusnya untuk potensi lain dibahas di momen yang tepat.
Di lapangan, instruksi Wali Kota Pekanbaru yang nampaknya tidak berdampak pada aksi pungutan parkir di duo waralaba. Hingga akhir pekan kemarin, masih saja ada juru parkir dan masih memungut jasa di beberapa titik retail Indomaret dan Alfamart.
Diabaikannya perintah wali kota agar stop pungutan parkir di waralaba, direspon keras pimpinan DPRD Pekanbaru. Wakil Ketua DPRD Pekanbaru Tengku Azwendi Fajri SE meminta kepada Dishub, agar permasalahan parkir di Pekanbaru yang semakin meresahkan masyarakat, dapat diselesaikan. Dan diminta juga dapat menenangkan suasana, tidak membuat suasana makin gaduh.
"Hati-hati jika memang sengaja telah melanggar aturan, serta membuat kebijakan yang tidak sesuai ketentuan, maka harus ditindak tegas, ini ranah hukum lagi nanti," ungkap Azwendi.
Dimintanya, persoalan parkir di dua retail itu harus dihentikan sementara. Selain sekarang membuat masyarakat resah, juga pengelola atau pemilik retail ternyata sudah membayar pajak parkir tahun 2021 ini, hingga Desember mendatang.
Artinya, Dishub yang mengambilalih parkir di waralaba dari Bapenda selama ini, tidak boleh lagi memungut uang parkir lagi dari masyarakat. Apalagi belakangan, ritel waralaba yang sama selain Indomaret dan Alfamart, juga keberatan dengan pungutan parkir di tempat usahanya.
"Kita minta juga dengan para pihak yang terlibat, diberi sanksi keras. Jangan malah dicari celah," tambah politisi senior Partai Demokrat ini.
Menurutnya, Kepala Dishub Pekanbaru dan bidang parkir, tidak seharusnya membuat suasana tidak nyaman, apalagi masih di suasana pandemi Covid-19.
"Saya berharap di masa akhir jabatan wali kota, semua berjalan dengan baik. Visi misi tercapai, tanpa meninggalkan cacat dan kegaduhan," harapnya.(gus)