Banjir Melanda Wilayah Perbatasan Thailand

Internasional | Rabu, 27 Desember 2023 - 10:42 WIB

Banjir Melanda Wilayah Perbatasan Thailand
Warga mengarungi banjir setelah hujan lebat di Provinsi Narathiwat di Thailand Selatan, Senin (25/12/2023). Banjir berdampak pada puluhan ribu warga di wilayah Selatan Thailand. (MADAREE TOHLALA/AFP)

BANGKOK (RIAUPOS.CO) - HUJAN lebat memicu banjir bandang di wilayah selatan Thailand. Puluhan ribu warga terdampak. Beberapa jalan dan jalur kereta api terpaksa ditutup.

Provinsi Yala dan Narathiwat yang terdampak paling parah. Otoritas setempat sudah memperingatkan warga di provinsi tersebut agar siap mengungsi jika banjir semakin parah.


Departemen Pencegahan dan Mitigasi Bencana (DPMB) melaporkan total 19.624 terkena dampak banjir. Itu meliputi 384 desa yang berada di 24 kabupaten di lima provinsi. Yaitu Provinsi Narathiwat, Yala, Pattani, Songkhla dan Satun. Akses ke beberapa desa bahkan terputus, termasuk juga aliran listrik.

’’Provinsi Narathiwat adalah yang paling parah, total 16.680 rumah tangga di 299 desa di 11 distrik di Narathiwat terkena dampak banjir,’’ bunyi pernyataan DPMB seperti dikutip Bernama, Selasa (26/12).

Beberapa distrik di provinsi yang dekat dengan perbatasan Malaysia itu sudah terendam air selama beberapa hari. Curah hujan beberapa hari terakhir memang mencapai lebih dari 600 mili meter di beberapa daerah. Itu adalah rekor curah hujan tertinggi dalam satu dekade di Narathiwat.

Sedikitnya ada selusin sekolah di provinsi Yala dan Narathiwat terpaksa tutup. Dalam berbagai video amatir tampak rumah-rumah dan toko-toko terendam air. Warga mengungsi di lantai atas. Puluhan penduduk memanjat atap dan meminta tolong untuk dievakuasi. Hujan lebat terus menerus juga menyebabkan setidaknya tujuh kapal tenggelam di Teluk Thailand dan Laut Andaman sejak Jumat (22/12).

Badan Pengembangan Teknologi Geo-Informatika dan Antariksa melaporkan banjir menutupi 14.244,32 hektar lahan. Sebanyak 2.510 hektare di antaranya merupakan lahan pertanian padi di Narathiwat, Pattani dan Yala.(sha/bay/esi)

Laporan JPG, Bangkok









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook