PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Di sela-sela kunjungannya ke Mesir, Gubernur Riau (Gubri) H Syamsuar juga menyambangi Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Kairo, Mesir, Ahad (18/9) siang waktu setempat. Di KBRI, Gubri Syamsuar dan rombongan disambut langsung Dubes RI untuk Mesir, Lutfi Rauf.
"Pak Dubes menyambut baik kehadiran kami. Beliau sangat apresiasi," ucap Gubri Syamsuar, Ahad (18/9).
Kepada Dubes, Syamsuar memaparkan berbagai potensi Riau, termasuk potensi sumber daya alam (SDA) yang melimpah di Negeri Lancang Kuning. "Kami sampaikan bahwa Riau juga sudah ditetapkan sebagai zona ekonomi syariah. Kita juga sedang membangun pariwisata berbasis syariah," ungkapnya.
Ini sangat terbuka peluang bagi investor asal Timur Tengah, khususnya Mesir untuk menanamkan modalnya di Riau. "Kita minta Pak Dubes menyampaikan berbagai peluang ini kepada para pengusaha di Mesir," harap Gubri Syamsuar.
Apalagi, tambah Gubri, sektor pertanian ternyata cukup berhasil di negeri para nabi itu. "Sektor pertaniannya cukup berhasil. Ini tentu juga peluang kerja sama," tambahnya.
Menurut Syamsuar, Dubes RI untuk Mesir Lutfi Rauf berjanji akan proaktif menyampaikan potensi Riau yang luar biasa itu kepada para investor. "Banyak pengusaha dari Timur Tengah yang investasi di Malaysia. Tentu Riau juga semestinya menjadi tujuan investasi bagi mereka. Apalagi Riau berdekatan dengan Malaysia," ujar Syamsuar.
Di hari yang sama, Gubri Syamsuar menyambangi Universitas Al-Azhar di Kairo, Mesir. Gubri saat itu disambut langsung Rektor Universitas Al-Azhar Prof Dr Salamah Jum’ah Ali Daud dan sejumlah petinggi di lingkungan civitas akademika universitas Islam tertua di dunia itu.
"Ternyata ada sekitar 631 orang mahasiswa asal Riau yang sedang menuntut ilmu di Al-Azhar ini," ucap Syamsuar usai pertemuan.
Di depan rektor dan civitas akademika Universitas Al-Azhar, Syamsuar tidak hanya ingin mengikat kerja sama yang lebih erat di bidang pendidikan agama, tapi juga bidang-bidang lain seperti pertanian.
"Karena Mesir ternyata berhasil membangun sektor pertaniannya," ulas Gubri lagi.
Gubri Syamsuar berkesempatan memaparkan berbagai potensi yang ada di Provinsi Riau. Syamsuar juga menjajaki kerja sama antar Universitas Al-Azhar dengan perguruan tinggi yang ada di Provinsi Riau.
"Kita coba jajaki kerja sama antar perguruan tinggi. Nanti kita minta Dubes RI di Kairo, Mesir untuk memfasilitasi ini," sebut Syamsuar, seraya menambahkan, bisa saja Al-Azhar mengembangkan universitasnya di Provinsi Riau.
Rektor Al-Azhar bersama civitas akademika menyambut hangat kehadiran Gubri dan rombongan.
"Kita juga bersyukur karena menurut Pak Rektor, mahasiswa asal Riau baik-baik, pintar-pintar, pandai bergaul, dan pandai menyesuaikan diri dengan lingkungan," ungkap Syamsuar.(adv/sol)