Atasi Kemacetan di Simpang Jalan Juanda-Sudirman

Pekanbaru | Selasa, 19 Maret 2019 - 11:23 WIB

Atasi Kemacetan di Simpang Jalan Juanda-Sudirman
MACET: Kemacetan terjadi di simpang Jalan Jenderal Sudirman-Jalan Ir Juanda atau dekat Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Siak IV, Senin (18/3/2019). *1/mirshal/riau pos

KOTA (RIAUPOS.CO) - Dinas Perhubungan (Dishub) dan Satlantas Polresta Pekanbaru menyiapkan rekayasa lalu lintas (lalin) untuk mengantisipasi kemacetan yang sering terjadi di persimpangan Jalan Jenderal Sudirman dan Jalan Jenderal Sudirman. Tepatnya di bawah Jembatan Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah atau Siak IV.

“Kami sosialisasi dulu. Tidak bisa langsung. Kaget nanti masyarakat kalau tiba-tiba,” kata Wakasat Lantas Polresta Pekanbaru AKP David Richardo kepada Riau Pos, Senin (18/3).

Baca Juga :Kombes Taufiq Turun Langsung Urai Kemacetan

Pantauan Riau Pos, kemarin, arus lalu lintas kendaraan dari Jalan Juanda yang keluar ke Jalan Jenderal Sudirman cukup ramai. Kemacetan terjadi karena kendaraan antre untuk U-turn di bawah jembatan.  Selain itu, badan Jalan Jenderal Sudirman ujung juga menyempit.

“Nanti dari Jalan Juanda diubah (arus lalu lintas, red) sama. Kendaraan yang dari Jalan Sam Ratulangi keluar menuju Jalan Sudirman. Sedangkan di Jalan Juanda, kendaraan masuk dari Jalan Sudirman,” ungkapnya.

Rencananya,  selama sepekan Satlantas akan melakukan sosialisasi bekerja bersama dengan Dishub Pekanbaru. Ini dilakukan supaya penumpukan kendaraan dapat diurai.

“Selain di situ (Jalan Juanda dan Jalan Sam Ratulangi, red) tidak ada yang diubah. Letak kmacetan memang di situ,” imbuhnya.

Selain itu, David mengatakan rambu-rambu  portabel akan dipersiapkan untuk pengendara agar terbiasa dengan jalan satu arah ini. Barulah kemudian akan membuat rambu secara permanen.

“Nanti Dishub bagian persiapan, karena desain sudah ada. Sementara waktu biasakan dulu masyarakat dengan satu arah ini,” tutupnya.

Ditemui terpisah, Kasi Manajemen dan Rekayasa Lalu Lintas Dishub Pekanbaru Suwarno mengatakan, pihaknya telah menduga akan terjadi penumpukan kendaraan saat jembatan dibangun. Untuk itulah, Dishub telah membuat formula guna mengatasi kemacetan tersebut.

“Kemarin sudah ada dibahas di forum bagaimana perkembangannya. Apa yang harus dilakukan terhadap masalah ini,” katanya, kemarin.

Ia menjelaskan, pihaknya akan membuat formula dengan membalikkan arah lalu lintas. “Dari Jalan Sudirman ke Jalan Ir Juanda kendaraan masuk. Lalu kendaraan keluar melalui Jalan Sam Ratulangi. Jadi, nanti akan dibuat seperti itu,” jelasnya.

Hal ini dilakukan supaya mengetahui titik ruas jalan yang paling banyak mengalami penumpukan. Untuk itulah, perlunya sosialisasi kepada masyarakat agar mengetahui perubahan arahnyang sedang dilakukan kini.

“Akan ada rambu-rambunya. Nanti akan dipasang rambu verboden. Akan kami pasang rambu-rambu yang menjelaskan itu juga,” tutupnya.(*1)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook