Keberadaan Gerombolan OTK Ditelusuri

Pekanbaru | Selasa, 19 Februari 2019 - 16:23 WIB

KOTA (RIAUPOS.CO) - Tim opsnal Polsek Lima Puluh, hingga pada saat ini masih melakukan pencarian terhadap segerombolan orang tidak dikenal (OTK) yang menewaskan seorang lelaki di Jalan Sei Duku, Ahad (17/2) lalu.

Kapolsek Limapuluh Kompol Angga F Herlambang saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim Polsek Limapuluh Iptu Abdul Halim mengatakan, bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut. “Belum ada yang diamankan, doakan saja agar pelakunya dapat kami tangkap,” kata Abdul Halim.

Baca Juga :Drainase Pasar Induk Harus Segera Dibangun

Lebih lanjut dijelaskan mantan Kanit Reskrim Polsek Senapelan itu, bahwa sejumlah keterangan saksi termasuk korban yang luka juga sudah mereka mintai keterangannya.

Saat ditanya apakah kasus tersebut ada kaitannya dengan geng motor atau penyerangan yang dilakukan OTK di wilayah hukum Polsek Tenayan Raya, waktu lalu pihaknya masih melakukan penyelidikan mendalam. “Masih didalami, saat ini kami masih di lapangan untuk mencari pelaku,” ujarnya.

Pemberitaan sebelumnya, peristiwa pengeroyokan terjadi di Jalan Sei Duku Gang Holiday, Kelurahan Tanjung Rhu Kecamatan Limapuluh Pekanbaru, Ahad (17/2) sekitar pukul 02.00 WIB.

Peristiwa itu dilakukan orang tidak dikenal (OTK). Hingga mengakibatkan satu orang lelaki meninggal dunia dan dua orang lainnya luka-luka. Dari keterangan yang didapatkan petugas, di mana para korban saat itu diserang segerombolan pemuda yang datang dengan mengendarai sekitar 20 unit sepeda motor.

Adapun identitas korban tewas itu bernama Frengki Silalahi (38), korban meregang nyawa diduga setelah dipukuli beberapa orang OTK dengan kayu. Sedangkan dua korban lainnya bernama Ma (31) dan Js (39) terluka.

Sebelum peristiwa itu terjadi, korban dan kedua temannya sedang duduk-duduk di salah satu kedai dekat gang masuk Hotel Holiday Jalan Sungai Duku. Waktu itu tidak beberapa lama kemudian mereka didatangi segerombolan orang tak dikenal (OTK).

Tanpa diketahui pemicunya, tiba-tiba segerombolan OTK tersebut langsung melakukan pegeroyokan dengan kayu bulat terhadap Frengki, Ma dan Js. Akibatnya, Ma dan Js tumbang di aspal. Dengan Frengki yang sempat berupaya menyelamatkan diri hingga ke gang masuk Hotel Holiday. Saat itu akhirnya jatuh setelah dikejar OTK dan ditemukan sudah tidak bernyawa.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook