Cuaca Buruk, Penerbangan di SSK II Pekanbaru Dialihkan

Pekanbaru | Selasa, 19 Februari 2019 - 10:06 WIB

Cuaca Buruk, Penerbangan di SSK II Pekanbaru Dialihkan
Foto Ilustrasi. (DOK. RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Akibat cuaca buruk, sejumlah penerbangan dari Bandara Internasional Sultan Syarif Kasim II (SSK II) Pekanbaru mengalami pembatalan, Senin (18/2). Bahkan, sejumlah penerbangan menuju Sultan Syarif Kasim terpaksa dipindahkan ke bandara terdakat seperti Padang, Batam dan juga Singapura.

Executive General Manager Angkasa Pura II Pekanbaru Jaya Tahoma Sirait mengatakan, akibat cuaca buruk yang disertai hujan deras dan berkabut di pagi hari, sejumlah penerbangan menuju Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru tidak bisa mendarat dan terpaksa mengalihkan pendaratan ke bandara terdekat seperti, Singapura, Batam dan Padang.

Baca Juga :Penumpang Bandara SSK II Meningkat

“Pesawat yang dialih darat ke BTH/Batam pada tanggal 17 Februari ada tiga pesawat, dan hari ini (kemarin, red) ada tiga penerbangan juga. Penyebabnya karena cuaca dan jarak pandang kurang. Yang divert pada 18 Februari 2019 adalah penerbangan QG 936 : flight divert to BTH, GA 170 : flight divert to BTH, dan JT 390 : flight divert to  BTH,” ucapnya.

Corporate Communications Strategic Danang Mandala Prihantoro, Lion Air (kode penerbangan JT) member of Lion Air Group telah memberikan keterangan resmi pada penerbangan bernomor JT-390 yang melayani rute Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, Pekanbaru, Riau (PKU) sudah dijalankan sesuai dengan prosedur (SOP).

Lion Air JT-390 dioperasikan dengan pesawat Boeing 737 MAX 8 membawa tujuh kru serta 176  penumpang, yang lepas landas tepat waktu pukul 06.00 WIB dari Soekarno-Hatta dan diperkirakan tiba di Pekanbaru pada 07.45 WIB.

Untuk alasan keselamatan dan keamanan penerbangan (safety first), pilot memutuskan untuk melakukan pengalihan pendaratan (divert) ke Bandar Udara Internasional Hang Nadim, Batam, Kepulauan Riau (BTH) dikarenakan cuaca buruk (bad weather) di Pekanbaru dengan jarak pandang pendek, yang tidak memenuhi persyaratan operasional. Pesawat sudah mendarat dengan selamat di Batam pukul 08.25 WIB.

Awak kokpit sudah menjalankan tindakan sesuai standar operasi prosedur penerbangan dan berkoordinasi dengan pengelola bandar udara, AirNav selaku pengatur lalu lintas udara serta pihak terkait.

Lion Air telah menginformasikan kepada seluruh pelanggan yang terkena dampak dan terus memperbarui informasi sesuai perkembangan. Lion Air sudah menerbangkan kembali JT-390 dengan jadwal keberangkatan terbaru dari Batam dan mendarat di Pekanbaru pada 10.26 WIB, setelah mendapatkan informasi bahwa Bandar Udara Sultan Syarif Kasim II dinyatakan aman (safety) untuk proses operasional penerbangan. “Lion Air meminimalisir dampak yang timbul, sehingga operasional lainnya tidak terganggu,” terangnya.

Bukan hanya terkait cuaca. Selama Januari hingga pertengahan Februari 2019 ini, sebanyak 948 penerbangan yang dibatalkan dari 730 pembatalan terjadi di bulan Januari, serta 218 penerbangan lainnya terjadi di awal Februari  Februari 2019 yang juga merupakan imbas dari mahalnya harga tiket dan juga tarif bagasi pesawat yang sudah diberlakukan.

Selain itu, selama Februari 2019, tercatat pembatalan didominasi dari maskapai Lion Air sebanyak 85 penerbangan, diikuti Garuda Indonesia sebanyak 62 penerbangan, lalu Citilink 38 penerbangan, Batik Air 30 penerbangan, serta Wings Air 13 penerbangan.

Bahkan tercatat 730 penerbangan yang dibatalkan sejak Januari 2019 lalu berasal dari 363 jadwal kedatangan, serta 367 keberangkatan.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook