PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kecelakaan maut terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Kamis (17/12) pagi sekitar pukul 08.00 WIB setelah flyover depan RS Awal Bros Pekanbaru. Truk tangki pengangkut bahan bakar minyak (BBM) menyenggol sepeda motor. Seorang pengendara motor tewas di tempat.
Kasatlantas Polresta Pekanbaru Kompol Emil Eka Putra menyebutkan, pengemudi truk roda enam dengan nomor plat BM 8642 TU dikemudikan oleh A (38) dan membawa penumpang F (10). Sementara sepeda motor Beat BM 5039 NZ itu dikendarai oleh RF (23) yang membonceng ibunya RW (44).
"Yang meninggal RW, sedangkan RF dirawat di rumah sakit lantaran mengalami luka ringan," ujar Kasatlantas.
Dikatakannya, truk dan sepeda motor itu berada di satu arah dari Utara menuju Selatan. "Diduga truk pengangkut BBM (bahan bakar minyak, red) itu tidak memperhatikan sekitar, sehingga terjadi senggolan ke sepeda motor dan menyebabkan nyawa seseorang hilang," katanya. Ditambahkannya, saat ini pengemudi truk sudah diamankan di Polresta Pekanbaru. "Untuk barang bukti motor korban dan surat menyurat serta pengemudi mobil sudah di Polresta. (Sopir truk, red) Masih shock," ungkapnya.
Sementara itu, seorang saksi di lokasi kejadian Yenti mengatakan, motor tersebut tersenggol oleh truk pengangkut BBM. Awalnya tidak ada yang menolong. Kemudian anak korban lari ke rumah sakit terdekat untuk meminta pertolongan.
"Pas saya lihat kepala mamaknya sudah berdarah-darah, terus saya teriak-teriak minta bantu. Ada sekitar 15 menit korban tergeletak di jalan. Kemudian, anaknya yang perempuan (RF, red) lari ke Awal Bros," ujar Yenti yang bekerja di toko kelontong dekat lokasi kejadian.
Disebutkannya, jasad korban sempat ditutup dengan koran. Tapi, tak berapa lama, petugas keamanan rumah sakit datang dan mengangkatnya. "Setelah itu saya tidak tahu lagi. Takut liatnya, karena otaknya keluar," ungkapnya.
Saksi lainnya, Yeni mengatakan, tabrakan terjadi antara mobil tangki warna hijau dengan sepeda motor. "Waktu saya lagi bersih-bersih di bawah JPO, orang dah ramai. Saya lihat di sana perempuan itu tergeletak, otaknya sudah keluar," kata yeni yang merupakan petugas kebersihan. Menurutnya, korban sudah dilarikan ke RS Awal Bros, sementara, mobil truk dan pengemudinya sudah ditangani polisi. "Surat-suratnya diambilnya polisi supaya tidak melarikan diri," katanya.(sof)