Palestina Kecam Rencana Netanyahu yang Dorong Migrasi Sukarela Warga Palestina dari Gaza

Internasional | Rabu, 27 Desember 2023 - 05:00 WIB

Palestina Kecam Rencana Netanyahu yang Dorong Migrasi Sukarela Warga Palestina dari Gaza
Suasana warga Palestina yang sedang mengungsi. (ANADOLU AGENCY)

GAZA (RIAUPOS.CO) – Palestina mengutuk usulan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, yang ingin mendorong warga Palestina meninggalkan Gaza secara sukarela. Dikutip dari Anadolu Agency pada Selasa (26/12/2023), Palestina kemudian menyerukan dukungan dunia untuk menentang rencana yang dicanangkan tersebut.

"Ucapan Netanyahu mengenai pemindahan sukarela warga kami merupakan langkah lebih lanjut dalam perang genosida di Jalur Gaza," ungkap Kementerian Luar Negeri Palestina.


Hamas, kelompok perlawanan Palestina, ikut mengutuk rencana Netanyahu, menyebutnya sebagai upaya ‘memperpanjang agresi.’

"Rakyat Palestina tidak akan membiarkan rencana apa pun yang bertujuan menghancurkan perjuangan mereka atau mengusir mereka dari tanah dan tempat suci mereka," tegasnya.

Dalam pertemuan dengan Partai Likud, Netanyahu menyatakan kesiapannya mendukung migrasi sukarela warga Palestina dari Gaza. Walaupun begitu, pertanyaannya sekarang adalah apakah ada negara yang bersedia menerima mereka?

Setidaknya 250 penduduk Palestina telah meninggal dan 500 lainnya mengalami luka-luka sebagai dampak dari serangan udara yang dilakukan oleh Israel di seluruh Jalur Gaza dalam periode 24 jam terakhir.

Ashraf al-Qudra, Juru Bicara Kementerian Kesehatan, menyatakan bahwa tim medis menghadapi kesulitan dalam merawat semua korban luka yang telah tiba di rumah sakit. Ia mencatat bahwa jenis cedera yang dialami oleh para korban merupakan hal yang belum pernah terlihat dalam konflik-konflik sebelumnya.

Al-Qudra menambahkan bahwa tingkat keterisian tempat tidur di rumah sakit-rumah sakit di bagian selatan Jalur Gaza telah mencapai 350 persen. Selain itu, ia menegaskan bahwa bantuan kemanusiaan dan medis yang telah tiba di Gaza belum dapat memenuhi kebutuhan yang ada di rumah sakit.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook