PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- WALI Kota (Wako) Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT memastikan komitmen jajarannya, untuk mewujudkan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Pariwisata. Demi percepatan perwujudan kawasan ini, Wako Pekanbaru langsung memimpin rapat koordinasi (rakor) yang berlangsung, Kamis (14/11) di Hotel Santika Premiere Slipi, Jakarta.
Rapat percepatan KEK Pariwisata Pekanbaru ini, diawali dengan ekspose dari PT Gaja selaku badan usaha pengusul. Rapat kemudian dilanjutkan diskusi serta arahan dari Wako Pekanbaru yang berkomitmen penuh dalam rangka mewujudkan KEK Pariwisata di Kota Bertuah.
Sebagai bentuk komitmen tersebut, Firdaus langsung memerintahkan seluruh jajaran organisasi perangkat daerah (OPD) melalui Tim Percepatan KEK Pariwisata untuk membantu Badan Usaha Pengusul melakukan berbagai persiapan baik, administrasi maupun lokasi.
"Karena Pemerintah Kota Pekanbaru telah berkomitmen dalam pengusulan KEK ini di Kota Pekanbaru," tegasnya.
Saat ini sambungnya, Pemko Pekanbaru sudah memiliki perencanaan infrastruktur di areal KEK Pariwisata. Seperti jalur transportasi ring road serta jalur tol, lahan pertanian dan tata ruang.
"Rencana yang disusun ini telah mengakomodir perkembangan kawasan untuk dapat dijadikan sebagai KEK Pariwisata. Untuk itu, saya menginstruksikan kepada seluruh jajaran OPD terkait agar dapat bersinergi untuk memantapkan seluruh persiapan yang dibutuhkan. Apalagi dalam rapat percepatan ini juga telah disusun pembagian tugas serta peta koordinasi sektor-sektor terkait," ulasannya.
Turut hadir dalam rapat tersebut, Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdako Pekanbaru, Azwan, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata. Selain itu, Kepala Dinas Pertanahan, Kepala Dinas PUPR, Sekretaris Disbudpar, Sekretaris DPMPTSP, Camat Rumbai, Camat Rumbai Pesisir, serta jajaran PT Gaja.
Dalam pada itu, dikesempatan berbeda, perhatian Wako Pekanbaru Dr H Firdaus ST MT di bidang pariwisata, khususnya dalam program destinasi wisata halal dan KEK Pariwisata menuai apresiasi dari sejumlah pihak. Apresiasi itu seperti disampaikan Deputi Gubernur Bank Indonesia, Dody Budi Waluyo pada kegiatan Indonesia Halal Tourism Business Conference di Jakarta Convention Center (JCC), Jumat (15/11).
Dia menilai Firdaus sangat concern dalam mendukung program Presiden Joko Widodo dengan menjadikan sektor pariwisata sebagai salah satu prioritas pembangunan di Kota Pekanbaru. Perhatian Wako Pekanbaru di bidang pariwisata juga mendapat apresiasi dari Kementerian Pariwisata dan Pembina Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) Riyanto Sofyan.
Sementara itu, Firdaus ditemui pada acara Indonesia Halal Tourism Business Conference tersebut menyatakan, bahwa Pemko Pekanbaru memiliki komitmen yang tinggi guna meningkatkan bidang pariwisata yang ditandai dengan penetapan Pekanbaru sebagai Destinasi Wisata Halal di Indonesia dan KEK Pariwisata.
"Kita terus berkomitmen dalam memajukan sektor pariwisata ini dalam peningkatan ekonomi," kata dia.
Menurutnya, pariwisata dan ekonomi memiliki kaitan yang erat. Hubungan keduanya saling melengkapi yang mana ekonomi akan tumbuh jika didorong oleh perkembangan wisata yang semakin maju, terutama bagi pelaku usaha sekitar destinasi wisata. Baik pelaku usaha kecil, menengah, maupun atas.
"Apalagi terkait pariwisata halal, merujuk pada Kota Pekanbaru yang memiliki mayoritas penduduk muslim. Hal ini menjadi sebuah pasar baru yang potensial ke depannya," ungkapnya.
Dia menambahkan, dengan penguatan sektor pariwisata, maka visi Pekanbaru Smart City Madani akan semakin nyata. "Dengan berjalannya kegiatan ini, kita berharap semakin memantapkan pilar Smart Economy dalam mewujudkan Pekanbaru Smart City Madani," singkatnya.(adv/ali)