PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan meninggikan badan Jalan Darma Bakti, Kecamatan Payung Sekaki. Ini dilakukan karena saat ini badan jalan tersebut lebih rendah dari parit hingga rawan terjadi banjir.
Kondisi ruas jalan ini rusak sejak tahun lalu. Banjir kerap merendam badan jalan saat hujan turun, sehingga membuat lapisan aspal rusak. Saat hujan deras turun ketinggian banjir di lokasi ini mencapai 50 sentimeter.
Untuk memperbaiki kondisi badan jalan yang berada lebih rendah dari parit tersebut, kini dilakukan perbaikan dengan rigid atau pelapisan beton. Selain curah hujan yang sangat tinggi dan kondisi jalan yang rendah, penyebab banjir di Jalan Darma Bakti karena ditutupnya parit kecil oleh warga yang menuju Sungai Air Hitam.
Dikatakan Penjabat (Pj) Sekretaris Kota (Sekko) Pekanbaru Indra Pomi Nasution, Selasa (17/1), saat ini Pemko Pekanbaru sudah berupaya agar banjir ini segera teratasi. Akan tetapi, tanpa dukungan masyarakat, ini juga sulit untuk tercapai. ''Karena parit kecil yang menuju Sungai Air Hitam juga ditutup warga,'' terang dia.
Karena itu, pihaknya akan membuat parit menuju Sungai Air Hitam sekaligus menormalisasi agar parit-parit di situ terkoneksi. Juga, Jalan Darma Bakti yang rawan banjir itu sedang ditinggikan. Meninggikan badan jalan ini mulai dikerjakan sejak Senin (16/1).
''Proses peninggian badan jalan ini dengan cara rigid. Saat ini baru pemasangan base, nanti baru dibeton lagi di atasnya,'' ungkapnya.
Ia menilai bahwa Jalan Darma Bhakti ini seperti cekungan. Di mana bagian badan jalannya jauh lebih rendah dari parit dan ruko-ruko di pinggirnya. ''Maka dari itu, kita sudah mulai menimbun jalan itu, ditinggikan sedikit, kalau setinggi halaman ruko tidak bisa. Tapi kita tinggikan sedikit,'' singkatnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota