PAYUNG SEKAKI (RIAUPOS.CO) - Sesosok jasad bayi yang dibuang kembali ditemukan di Kota Pekanbaru. Kali ini, penemuan kedua dalam sepekan ini. Bayi yang diperkirakan baru lahir itu ditemukan dalam kantong plastik di bawah jembatan di Jalan Tuanku Tambusai ujung, Kecamatan Payung Sekaki, Kamis (27/7) pagi.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Jefri Siagian melalui Kasat Reskrim Kompol Bery Juana Putra mengatakan, bayi ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. ”Benar, ditemukan sudah meninggal. Saat ini jasad bayi sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Riau guna menjalani proses autopsi,” kata Kompol Bery.
Jasad bayi ini ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Bobi Febri (36). Pagi itu Bobi melihat sebuah kantong plastik hanyut dibawa arus sungai. Saat akan dilihat, kantong itu sempat hanyut sekitar 100 meter dari tempat penemuan pertama.
”Saksi bersama seorang temannya kemudian mendekati kantong plastik tersebut, setelah dilihat, ternyata berisi jasad bayi. Kemudian langsung dilaporkan ke kepolisian,” sebut Kasat Reskrim.
Usai menerima laporan Tim Identifikasi Polresta Pekanbaru bersama anggota Reskrim Polsek Payung Sekaki langsung turun ke TKP melakukan pemeriksaan.
Kompol Bery menyebutkan, penemuan bayi ini masih dalam tahap penyelidikan. Terkait penemuan jasad bayi di depan ruko kosong beberapa waktu lalu, juga masih belum terungkap siapa yang membuangnya.
”Kami masih menganalisa sejumlah CCTV, tim juga masih di lapangan sedang bekerja untuk mengungkap kasus ini. Ini akan kita usut sampai tuntas,” tutup Kompol Bery.
Sebelumnya, sesosok mayat bayi yang sudah membusuk ditemukan di depan salah satu ruko di Jalan
Jalan Amal Bakti, Keluhan Labuh Baru Timur, Kecamatan Payung Sekaki, Jumat (21/7) lalu.
Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Bery Juana Putra menjelaskan, mayat bayi ini ditemukan pertama kali oleh pekerja bengkel bernama Rahmat Hidayat (30). Saat itu, pukul 09.00 WIB, dirinya sedang bekerja di bengkel Riau Muda Mandiri, Jalan Amal Bakti, kala itu saksi sempat mencium bau busuk.
”Saksi kemudian mencari sumber bau yang diketahui berasal dari kantong plastik yang berada tidak jauh dari bengkel tempat dia bekerja. Saksi Rahmat tidak langsung membukanya, tapi lebih dulu menelpon Pak RT setempat,” ungkap Kompol Bery.
Saat itu Ketua RT meminta Rahmat membuka plastik hitam yang terlihat padat dan berisi dari luar tersebut lebih dulu. Alangkah terkejutnya Rahmat ketika melihat ada tangan seperti tangan bayi.
”Melihat itu Rahmat langsung menelpon kembali ketua RT setempat yang kemudian meminta saksi 2 bernama Syaroli (60) untuk mendatangi lokasi,’’ ungkap Kasat Reskrim.
Setelah memastikan benda busuk yang terbungkus adalah jasad bayi, sekitar pukul 10.00 WIB, saksi langsung melaporkan ke polisi. Kompol Bery menyebutkan, penemuan ini masih dalam penyelidikan.
”Masih kami selidiki. Saat ini mayat bayi tersebut dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara guna pemeriksaan lebih lanjut. Jenis kelamin bayi laki-laki dan diperkirakan usianya 36-38 minggu dalam kandungan,” tutup Kompol Bery.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, Payung Sekaki
