PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - RAPBD Pekanbaru 2023 masih dibahas di DPRD Pekanbaru. Anggaran yang tak menyentuh langsung ke masyarakat diminta untuk dicoret.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Gerindra Plus (PPP) Wan Agusti, Ahad (16/10). Menurutnya, pada pembahasan RAPBD 2023, tentu akan banyak usulan dari organisasi perangkat daerah (OPD). Namun jika saat pembahasan ada program yang tidak menyentuh kepada masyarakat, ia katakan hal itu dipastikan akan dicoret.
"Tapi jika usulan anggarannya menyentuh kepada masyarakat, akan kami dukung dan kami kawal sampai ke pembahasan Banggar, bahkan sebelum disahkan pun akan kami pastikan lagi anggaran tersebut ada," ujar Wan Agusti yang merupakan anggota Komisi IV.
Ia mengungkapkan, dari OPD-OPD yang telah rapat anggaran dengan Komisi IV, semuanya mengusulkan tambahan anggaran. "Termasuk juga Damkar. Selain tambah anggaran, juga minta mobil pemadam. Ini jelas kami dukung karena kepentingannya jelas. Karena kalau tidak jelas, khusus yang menjadi mitra kami, itu anggaran yang tak jelas akan kami coret," ujarnya memastikan.
Ditambahkannya, ada sejumlah mitra Komisi IV yang masih belum dilakukan rapat pembahasan anggaran dengan alasan kesibukan. Ia berharap pada pekan ini semua bisa selesai dibahas di tingkat komisi.
"Target kan 30 November ini ketuk palu. In sya Allah bisa sebelum itu selesai semuanya," tuturnya.(gus)