Tak Capai Target, OPD Dievaluasi

Pekanbaru | Selasa, 17 April 2018 - 10:40 WIB

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) yang memberikan pemasukan bagi Pemko Pekanbaru akan dievaluasi. Kinerjanya dipertanyakan, sebab tak ada satupun mampu mencapai target triwulan pertama 2018. Dari 44 OPD di jajaran Pemko Pekanbaru, setidak adanya ada sebanyak 12 OPD sebagai penyumbang pendapatan asli daerah (PAD) baik dari sektor pajak daerah maupun retribusi. Di antaranya, Badan Pendapatan Daerah, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah, Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Pertanian dan Perikanan.

Lalu Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu, Dinas Komunikasi Infomatika Statistik dan Persandian, Dinas Perhubungan, Dinas Tenaga Kerja, Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Dinas Damkar dan Penyelamatan, Dinas Permukiman Rakyat dan Perumahan dan Dinas Kesehatan.

Baca Juga :Gubri Tunjuk Plt, Isi Kekosongan Posisi Pejabat OPD

Sekretaris Kota Pekanbaru M Noer MBS dikonfirmasi Riau Pos, Senin (16/4) mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan para asisten untuk mengetahui sejauh mana evaluasi terhadap PAD. "Saya baru selesai cuti, kalau sudah dilakukan rapat evaluasi. Maka saya akan minta apa hasilnya. Apabila belum, dalam waktu dekat kita lakukan rapat eveluasi," ujarnya.

Ditambahkan Sekko, tidak ada satupun yang mencapai target pihaknya akan mengevaluasi OPD tersebut. Selain itu, ia juga mempertanyakan penyebabnya. "Tentu kita akan menggenjot PAD, apa yang menjadi penyebab tak tercapai. Kita juga akan menentukan cara-cara agar realiasi ini capai target," imbuh M Noer.

Terhadap kondisi ini mantan Asisten I Bidang Pemerintah mengaku memengaruhi anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Ia pun tak menampik di tahun ini bakal terjadi rasionalisasi seperti tahun-tahun sebelumnya yang dialami Pemko Pekanbaru. "Sangat mepengaruhi, kemungkinan rasionaliasi bakal terjadi, karena pendapatan baik dari pusat dan provinsi berkurang. Begitu pula dengan hasil PAD kita," sebutnya.

Untuk diketahui, realisasi PAD Pemko Pekanbaru triwulan pertama jauh dari harapan. Berdasarkan data yang dihimpun Riau Pos, dari sektor pajak daerah di Bapenda Kota Pekanbaru sesuai target APBD 2018 sebesar Rp799.950.540.000 dan target triwulan I Rp120 miliar. Namun realisasinya Rp111 miliar .

Lalu dari sektor retribusi daerah yang ada di beberapa OPD di antaranya, Dinas Kesehatan memiliki target sebesar  Rp550 juta dan target triwulan 1 Rp137,5 juta, realisasi Rp93.125.000. Kemudian Dinas Perumahan Rakyat dan Permukiman dengan target 2018 Rp 143.016.130 dan target triwulan 1 Rp35.754.032 sedangkan realisasi hanya Rp26,7 juta.

Selanjutnya Dinas Damkar dan Penyelamatan yang diberi target sepanjang tahun ini sebesar Rp1.290.552.475 dan terget triwulan pertama Rp 322.638.118, hanya mampu merealisasikan Rp228.108.220. Sementara Dinas Tenaga Kerja memiliki Rp312 juta, target triwulan pertama Rp78 juta dan realiasinya Rp32.460.000.

Berikutnya Dinas Kebersihan dan Lingkungan Hidup yang diberi terget retribusi sampah Rp49.583.682.256 dan target triwulan pertama Rp12.395.928.564, baru mampu mengumpulkan Rp1.018.225.000. Lalu Dinas Perhubungan memiliki target hingga akhir tahun Rp38.354.583.193, target triwulan I Rp9.588.645.798 dan realisasinya Rp6.759.562.362.(ade)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook