PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sepekan setelah terbakar, Selasa pagi (15/12) gedung Plaza Sukaramai kembali dibuka. Para pedagang diperkenankan masuk untuk membenahi toko mereka. Para pembeli mulai berdatangan, meski tak seramai sebelum pasar terbakar. Areal parkir kendaraan mulai dibuka, namun kendaraan yang masuk masih dibatasi pengelola Pasar Sukaramai.
Kebijakan membuka kembali Plaza Sukaramai diputuskan pihak pengelola PT Makmur Papan Permata, setelah berkoordinasi dengan Tim Ahli Konstruksi dari Dinas PU Kimpraswil Provinsi Riau yang dipimpin Profesor Sugeng Wiyono. Tim ahli konstruksi ini melakukan uji konstruksi selama empat hari. Hasil uji konstruksi itu menyimpulkan, gedung Plaza Sukaramai masih layak dioperasikan.
“Gedung ini masih aman untuk dimasuki dan ditempati pedagang dan pembeli. Tapi sementara masih dibatasi dan harus bergantian, Nanti seperti apa teknisnya, bisa dikoordinasikan dengan pihak pengelola, dan harus dapat izin pihak kepolisian,” kata Sugeng Wiyono.
Selasa pagi pukul 10.00 WIB, para pedagang diizinkan masuk ke gedung untuk melihat kondisi kios mereka yang hangus terbakar. Pantauan di lokasi, kondisi lantai dasar terlihat masih semrawut dan tergenang air bekas penyiraman saat pemadaman.
"Apabila nanti tak ada lagi air yang menggenang, pedagang boleh masuk ke lantai dasar,’’ sebut Sugeng.
Setelah mendapat instruksi dari tim ahli yang sebelumnya telah mendapat izin dan berkoordinasi dengan pihak pengelola, puluhan pedagang terlihat bergantian masuk ke areal Plaza Sukaramai melalui pintu belakang. Para pedagang yang kios dan tokonya terbakar memilih menggelar sisa dagangannya yang masih utuh di depan Pasar Sukaramai, dekat areal parkir.
Laporan: Nofra Saputra