KOTA (RIAUPOS.CO) - Dari kuota jamaah calon haji (JCH) Kota Pekanbaru tahun ini sebanyak 1.057 jamaah, dilaporkan ada tiga jamaah yang meninggal dunia sebelum sempat berangkat ke tanah suci Makkah. Mereka pun digantikan oleh jamaah cadangan.
Kepala Seksi (Kasi) Haji Kementerian Agama (Kemenag) Kota Pekanbaru Defizon Noer mengatakan tiga JCH yang meninggal dunia itu telah digantikan dengan JCH lain. Tidak dijelaskan secara rinci penyebab meninggalnya JCH tersebut.
Namun pihak Kemenag Pekanbaru telah mendapatkan info tersebut dan memproses penggantian ke JCH yang lain.
“Tiga jamaah meninggal dunia. Dengan begitu ya naik jamaah cadangan,” ujar Defizon Noer kepada Riau Pos, Ahad (15/7).
Tahapan proses penggantian JCH ini disebutkan Defizon sudah tuntas. ‘’Calon jamaah cadangan penggantinya bakal berangkat sesuai dengan jadwal yang ditetapkan pihak Kemenag Pekanbaru,’’ sebutnya.
Dijelaskannya juga, JCH Pekanbaru dibagi ke dalam empat kelompok terbang (kloter). Setiap kloter terdiri dari 445 jamaah.
Kloter pertama dijadwalkan tiba di Embarkasi Batam pada 18 Juli 2018. “Selanjutnya tiba pada 24 Juli dan 25 Juli. Kloter terakhir 3 Agustus 2018,” katanya.
Sampai sebelum jadwal keberangkatan, JCH terus mendapatkan informasi. Mereka juga dipersilakan datang ke kantor Kemenag Pekanbaru untuk mendapatkan informasi terbaru. ‘’Misalnya, tentang pengiriman koper haji ke bandara dan tentang prosedur dan berat koper yang dibawa jamaah,’’ jelas Defizon.
Ia juga menyinggung soal persiapan di asrama haji Batam. Berdasarkan informasi yang diterimanya, persiapan di asrama haji untuk JCH Pekanbaru sudah matang. Ia hanya mengingatkan, JCH menjaga kesehatan sampai jadwal keberangkatan hingga melaksanakan rangkaian ibadah haji di tanah suci Makkah.(ilo)