MASYARAKAT DIHIMBAU TIDAK MEMBERI SUMBANGAN

Gepeng Kembali Marak

Pekanbaru | Selasa, 14 Mei 2019 - 08:40 WIB

Gepeng Kembali Marak
MENGEMIS: Pria paruh baya mengemis di pasar takjil yang ada di Jalan Patimura, Gobah, Senin (13/5/2019). Marshal/*1/riau pos

(RIAUPOS.CO) -- Keberadaan gelandangan dan pengemis (gepeng) memasuki bulan Ramadan kembali ramai, baik itu warga Pekanbaru sendiri maupun dari daerah lain. Mereka tampak berkeliaran di jalanan atau simpang lampu merah, Senin (13/5).

Berdasarkan pantauan Riau Pos, masih banyak gepeng yang berkeliaran di jalanan, seperti Jalan Tuanku Tambusai, lampu merah Mal SKA, pasar takjil di Gobah dan masih banyak lainnya.


Untuk itu, Dinas Sosial Kota Pekanbaru terus meningkatkan pengawasan dan mengimbau kepada masyarakat tidak memberi sumbangan kepada gepeng. Ini untuk mengantisipasi maraknya Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) selama bulan suci Ramadan.

‘’Merubah kebiasaan mereka (gepeng, red) yang sudah lama itu cukup sulit. Maka, kami selalu berupaya mengedukasi masyarakat untuk tidak memberi kepada mereka,’’ ujar Kepala Dissos Pekanbaru Chairani melalui Kasi Rehabilitasi Tunasosial Riko kepada Riau Pos.

Diakui Riko, memang intensitas untuk menyampaikan imbauan kepada masyarakat masih kurang. Maka dari itu, pihaknya kini kembali mengingatkan hal tersebut. ‘’Salah satunya melalui platform media,’’ sambungnya.

Sebelumnya, pada Kamis (2/5) lalu bersama Satpol PP dan kepolisian, pihaknya berhasil menjaring enam gepeng yang rata-rata berasal dari luar Riau. Apabila kedapatan mengemis akan langsung di bawa ke shelter sementara milik Dissos Pekanbaru guna penanganan lebih lanjut.

‘’Beberapa titik rawan seperti di Pasar Pagi Arengka, Jalan Arifin Ahmad, Jalan Ahmad Yani dan Gramedia yang ada di simpang jalan Tuanku Tambusai-Sudirman, Sigungung serta arah bandara,’’ rincinya.(*1/rnl)

Laporan Marrio Kisaz, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook