Pencuri Komponen Tower Senilai Rp16 Juta Diringkus

Pekanbaru | Rabu, 13 Oktober 2021 - 08:48 WIB

Pencuri Komponen Tower Senilai Rp16 Juta Diringkus
(ILUSTRASI/INTERNET)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Berkat rekaman CCTV yang ada di lokasi, satu dari tiga terduga pelaku pencurian kompenen tower diamankan Kepolisian Sektor (Polsek) Rumbai, Selasa (12/10).

Peristiwa pencurian ini terjadi di Jalan Yos Sudarso Km15, Kecamatan Rumbai, Kamis (30/9) lalu. Sekitar pukul 23.30 WIB, salah seorang karyawan PT Hutchison 3 Indonesia, Aprima mendapatkan alarm pemberitahuan dari handphone miliknya.


Salah seorang karyawan yang tengah berada di mes perusahaan langsung melihat ke lokasi kejadian untuk memastikan keadaan aman-aman saja. Saat sampai di lokasi , ia melihat lampu tower telah padam dan melihat beberapa orang tak dikenal lari dari dalam tower.

Pelaku pencurian berhasil membawa empat block baterai, feeder, combiner, jumper, dan connector dari dalam tower. Akibat ulah para pelaku, perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp16 juta.  Atas adanya laporan pencurian tersebut, tim opsnal Polsek Rumbai  langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku. Tersangka berhasil diringkus berkat rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Saat melancarkan aksinya, para pelaku juga sempat dipergoki sehingga sepeda motor mereka tinggal di lokasi kejadian.

Tersangka tersebut berinisial, A alias An (27). Ia merupakan satu dari tiga kawanan pencuri komponen tower salah satu provider berhasil diringkus polisi.

"Pelakunya ada tiga orang. Satu telah berhasil kami amankan, sementara dua lainnya masih dalam pengejaran," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, melalui Kapolsek Rambai AKP Linter Sihaloho. Selasa (12/10).

Turut diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Honda Beat, warna putih merah BM 3462 TU, dua pasang sendal jepit, sebuah parang, linggis, dan pisau belati.

Pengakuan dari korban bahwa di lokasi tersebut telah sering terjadi pencurian komponen tower. Seperti baterai dan kabel tower.

"Tersangka saat ini kami amankan di Mapolsek Rumbai dengan beberapa barang bukti. Menurut keterangan tersangka, uang kejahatan digunakan untuk main judi online," pungkas Linter.(yls)

Laporan BAYU SAPUTRA, Kota

 

Peristiwa pencurian ini terjadi di Jalan Yos Sudarso Km15, Kecamatan Rumbai, Kamis (30/9) lalu. Sekitar pukul 23.30 WIB, salah seorang karyawan PT Hutchison 3 Indonesia, Aprima mendapatkan alarm pemberitahuan dari handphone miliknya.

Salah seorang karyawan yang tengah berada di mes perusahaan langsung melihat ke lokasi kejadian untuk memastikan keadaan aman-aman saja. Saat sampai di lokasi , ia melihat lampu tower telah padam dan melihat beberapa orang tak dikenal lari dari dalam tower.

Pelaku pencurian berhasil membawa empat block baterai, feeder, combiner, jumper, dan connector dari dalam tower. Akibat ulah para pelaku, perusahaan mengalami kerugian mencapai Rp16 juta.  Atas adanya laporan pencurian tersebut, tim opsnal Polsek Rumbai  langsung melakukan penyelidikan dan berhasil meringkus pelaku. Tersangka berhasil diringkus berkat rekaman kamera CCTV yang terpasang di lokasi kejadian. Saat melancarkan aksinya, para pelaku juga sempat dipergoki sehingga sepeda motor mereka tinggal di lokasi kejadian.

Tersangka tersebut berinisial, A alias An (27). Ia merupakan satu dari tiga kawanan pencuri komponen tower salah satu provider berhasil diringkus polisi.

"Pelakunya ada tiga orang. Satu telah berhasil kami amankan, sementara dua lainnya masih dalam pengejaran," kata Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi, melalui Kapolsek Rambai AKP Linter Sihaloho. Selasa (12/10).

Turut diamankan barang bukti berupa satu unit sepeda motor merk Honda Beat, warna putih merah BM 3462 TU, dua pasang sendal jepit, sebuah parang, linggis, dan pisau belati.

Pengakuan dari korban bahwa di lokasi tersebut telah sering terjadi pencurian komponen tower. Seperti baterai dan kabel tower.

"Tersangka saat ini kami amankan di Mapolsek Rumbai dengan beberapa barang bukti. Menurut keterangan tersangka, uang kejahatan digunakan untuk main judi online," pungkas Linter.(yls)

Laporan BAYU SAPUTRA, Kota

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook