Napi Panen Sayuran Hasil Tanam Sendiri

Pekanbaru | Selasa, 13 Juni 2023 - 09:34 WIB

Napi Panen Sayuran Hasil Tanam Sendiri
Petugas Seksi Giatja Lapas Kelas IIA Pekanbaru menyerahkan sayur hasil tanam dan panen warga binaan kepada salah seorang pembeli, Senin (12/6/2023). (LAPAS PEKANBARU UNTUK RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Pekanbaru memastikan, kegiatan kemandirian bagi para narapidana dilaksanakan berkelanjutan. Hal ini lewat kegiatan yang dilaksanakan Seksi Kegiatan Kerja (Giatja) Lapas, Senin (12/6). Para napi memanen sayuran yang mereka tanam sendiri.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno didampingi Kasi Giatja Jefriandy menjelaskan, kegiatan panen ini dilakukan pada tanaman sayuran sistem hidroponik. Sayuran yang sudah masuk masa panen ini merupakan jenis pakcoy yang berada di area Green House Lapas Pekanbaru.


"Kegiatan ini termasuk ke dalam kategori agrobisnis yakni kegiatan dalam bentuk bercocok tanam, peternakan dan perikanan. Kegiatan ini juga salah satu bentuk pembinaan kemandirian yang di berikan Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP)," sebut Jefri.

Jefri melanjutkan, kegiatan kemandirian berupa bercocok tanam ini sebagai bentuk tindak lanjut dari program Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM RI dalam mendukung program ketahanan pangan nasional. Panen sayur hidroponik ini merupakan kegiatan rutin yang dilaksanakan sebagai bukti berjalannya kegiatan bercocok tanam di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Jefri memastikan, para napi tidak hanya sekedar menanam. Hasil panen sayur juga dijual. Hal ini berkat kerjasamq Lapas Pekanbaru dengan pihak ketiga untuk menampung setiap hasil panen. Sayur kemudian didistribusikan ke berbagai pasar atau supermarket yang ada di Pekanbaru.

Tidak hanya sampai di situ, berbeda dengan biasanya, kali ini Seksi Giatja Lapas Pekanbaru juga turun langsung ke marketplace untuk memasarkan hasil panen hidroponik warga binaan Lapas Pekanbaru.

"Berbagai upaya dan inovasi telah dilaksanakan oleh Seksi Giatja dalam hal kegiatan pembinaan dan pelatihan keterampilan terhadap warga binaan, termasuk dalam hal memasarkan hasil panen. Selain telah bekerja sama dengan pihak ketiga sebagai penampung hasil panen dalam skala besar, kami juga tidak menutup peluang untuk konsumen yang ingin membeli langsung ke lapas," tutup Jefri.(end)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook