PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Kini beragam informasi mudah sekali didapat. Melalui media sosial misalnya. Tentunya dengan banyaknya informasi yang masuk, publik pun harus bisa menjadi gawang dari beredarnya informasi yang berseliweran. Menjadi selektif adalah modal utama, jika tidak bisa jadi sebagai konsumsi hoaks.
Untuk dapat meminimalisir hoaks, beragam cara dan kampanye dilakukan. Misalnya dengan tidak hanya membaca satu informasi namun membaca informasi di banyak media. Hal itu guna meminimalisir hoaks. Menghindari judul yang provokatif pun sangat dianjurkan, karena itu bagian dari tangkal hoaks.
Kepolisian Sektor Tenayan Raya pun mempunyai cara untuk kampanye hoaks. Kapolsek Tenayan Raya Kompol M Hanafi kepada Riau Pos mengatakan, untuk menciptakan masyarakat yang sadar hoaks, bhabin di setiap kelurahan melakukan door to door kepada masyarakat.
"Dari ke-13 kelurahan yang ada di Tenayan Raya, para bhabin di Tenayan Raya setiap harinya melakukan door to door ke masyarakat untuk ciptakan suasana kamtibmas. Caranya mendatangi rumah masyarakat maupun ke kedai, sekolah maupun tempat umum lainnya. Seperti yang dilakukan tadi baru saja melakukan giat ke warga yang tinggal di Jalan Melebung, RT 01, RW 01," jelasnya.
Adapun pesan-pesan yang disampaikan di antaranya masyarakat diimbau untuk menelusuri seluk beluk berita dan jangan terpancing hoaks. Kemudian, jika terdapat paham radikalisme agar segera melapor ke bhabinkamtibmas.
Giat itu katanya, berguna untuk ciptakan tetap menjaga keutuhan NKRI dan merajut Bhineka Tunggal Ika, menjauhkan masyarakat dari paham radikalisme dan intoleransi. "Tentunya bersama-sama kita saling menyadarkan agar persaudaraan tetap utuh dan tidak terpecah karena hoaks," ujarnya.(*3/ade)
Laporan MUSLIM NURDIN, Kota
