Jalan Sudirman Ujung Rusak Parah

Pekanbaru | Rabu, 12 Oktober 2022 - 11:16 WIB

Jalan Sudirman Ujung Rusak Parah
Kendaraan bermotor melintas di dekat bekas galian proyek Sistem Pengolahan Air Limbah Domestik Terpadu (SPALD-T) di Jalan Jenderal Sudirman ujung dekat Jembatan Siak IV, Selasa (11/10/2022). Jalan bekas galian rusak dan berdebu karena belum ada dilakukan perbaikan. (DEFIZAL/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Sejak menjadi lokasi pengerjaan proyek sistem pengolahan air limbah domestik terpadu (SPALD-T), kondisi jalan protokol di jantung Kota Pekanbaru yaitu Jalan Jenderal Sudirman ujung memprihatinkan. Selain badan jalan rusak parah, kemacetan kendaraan tak bisa dihindarkan.

Pantauan Riau Pos, pengerjaan proyek dilakukan di Jalan Jenderal Sudirman menuju arah Jembatan Siak IV.


Seorang warga yang juga pedagang di Jalan Sudirman ujung mengatakan, sudah empat bulan proyek SPALD-T tersebut dikerjakan. Ia menyebutkan, Jalan Jenderal Sudirman tampak kumuh dan tidak tertata lagi seperti sebelumnya.

Kondisi ini semakin parah saat hujan lebat turun. Jalanan tergenang karena banyak drainase yang tertutup lumpur dampak dari pengerjaan proyek. Genangan air ini semakin memperparah kerusakan badan jalan.

"Jelas kami terganggu karena proyek ini tak kunjung selesai. Jalan di pusat kota jadi rusak parah. Kalau banjir, sudah macam laut saja di sini," ujar Wanto kepada Riau Pos, Selasa (11/10).

Ia berharap proyek tersebut bisa segera rampung dan Jalan Sudirman kembali diperbaiki. "Kami maunya proyek cepat selesai dan tidak ada lagi yang dibongkar setelah diperbaiki. Kami takut keretakan badan jalan ini akan berdampak ke tempat kami mencari nafkah," kata dia.

Seorang pengedara motor Abdul juga merasakan hal serupa. Ia katakan, sejak Jalan Jenderal Sudirman ujung jadi lokasi proyek, kondisinya sungguh sudah tidak layak untuk dilintasi. Pasalnya debu dan juga pasir serta bebatuan bertebaran di badan jalan sehingga menyulitkan pengedara motor ataupun mobil untuk melintas dan rawat kecelakaan lalu-lintas. "Di sana itu kalau kita lewat sangat bingung. Sudahlah jalannya, dipersempit, banyak batu dan pasir juga, sehingga membuat ban kendaraan tidak stabil. Selain itu, banyak yang sengaja ditutup lagi jalannya, sehingga kalau mau memutar di bawah jembatan kita juga harus mencari jalan yang lebih jauh," kata dia.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution mengatakan, untuk perbaikan Jalan Sudirman Ujung saat ini pihaknya tengah melakukan koordinasi dengan Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Riau Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR. Termasuk menyelesaikan masalah banjir dan genangan di kawasan tersebut yang menyebabkan jalan menjadi rusak parah.

Ia katakan, berdasarkan hasil survei beberapa waktu lalu, pihak BPJN wilayah Riau akan melakukan peninggian sekitar 1 meter untuk kawasan Pasar Buah dan pemasangan serta  perbaikan box culvert di kawasan tersebut.

"In sya Allah kalau proyek IPAL ini sudah selesai, kami akan masuk ke sana untuk melakukan peninggian badan jalan dan perbaikan drainase yang ada. Kami juga akan berkoordinasi dengan pihak terkait agar nantinya saat proses perbaikan dilakukan arus jalan alternatif sudah tersedia sehingga tidak terjadi kemacetan," tuturnya.(ayi)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook