PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Indonesia Marketing Association (IMA) Chapter Pekanbaru, bersama Direktur Perumda Air Minum Tirta Siak Pekanbaru Agung Anugrah menggelar coffee morning di Hotel Jatra, Selasa (11/10). Berbagai topik terkait progres proyek pembangunan jaringan pipa turut dibahas dalam pertemuan itu.
Dikatakan Agung Anugrah, proyek pembangunan fisik terus digesa di enam kecamatan di Kota Pekanbaru. Ke depan ketika proyek telah selesai, air Tirta Siak tersebut akan mengaliri puluhan ribu pelanggan baru. "Saat ini pelanggan aktif sebanyak 13 ribu pelanggan atau lima persen dari jumlah penduduk Kota Pekanbaru ini. Kita menargetkan 125 ribu pelanggan bisa menikmati air," jelas Agung kepada Riau Pos, usai coffee morning.
Jadi, kata Agung, ada dua proyek sudah masuk tahap pembangunan fisik. Di area kota itu mencakup enam kecamatan di antaranya Pekanbaru Kota, Sail, Senapelan, Sukajadi, Payung Sekaki dan Limapuluh. "Itu nanti akan menjangkau 61 ribu pelanggan di akhir masa pembangunan," jelas Agung.
Dalam pertemuan itu, Agung mengungkapkan secara langsung telah mendengarkan terkait keluhan akibat dampak dari proses proyek jaringan Tirta Siak yang sedang berjalan. Namun menurutnya, yang lebih penting bukan dampak proyek yang telah berjalan, tetapi ke depan akan ada ribuan pelanggan yang teraliri air Tirta Siak tersebut.
" Jangka waktu pembangunannya delapan tahun. Mulai dari 2021 hingga 2029 mendatang. Per 30 September 2022 sudah selesai tahap satu menjangkau sebagian dari dua kecamatan, yaitu Senapelan dan Payung Sekaki. Dan sudah dinikmati oleh empat sampai lima ribu pelanggan," terangnya.
Sementara untuk proyek lainnya juga akan menjangkau puluhan ribu pelanggan baru. Kemudian di proyek Pekan-Kampar (zona Pekanbaru Selatan) itu nanti menjangkau 64 ribu pelanggan dan masa pembangunannya lebih cepat, empat tahun. "Sudah mulai sejak 21 September 2021, itu juga bertahap. Tahap pertama selesai di tahun 2022, ada wilayah sudah mulai menikmati," katanya lagi.(ilo)