OTOMOTIF

8 Tips Merawat Mobil Listrik Lengkap Beserta Estimasi Biayanya

Ekonomi-Bisnis | Kamis, 28 Desember 2023 - 08:16 WIB

8 Tips Merawat Mobil Listrik Lengkap Beserta Estimasi Biayanya
Model mobil listrik Volvo C40 dan XC40. (JAWAPOS.COM)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mobil listrik sedang mengalami perkembangan yang cukup pesat, karena banyak orang tidak ragu menjadikan kendaraan operasional sehari-hari. Untuk itu sebelum membeli mobil listrik, sangat disarankan terlebih dahulu untuk mengetahui cara merawat mobil beserta estimasi biayanya. Dikutip dari lifepal, berikut 8 tips merawat mobil listrik beserta estimasi biayanya.

1. Pemeriksaan komponen baterai
Mobil listrik memerlukan baterai sebagai tenaga utamanya untuk dapat bekerja. Maka komponen baterai harus diperiksa secara teratur. Servis rutin pada baterai disarankan saat telah mencapai 160.934 km dan seterusnya. Karena jika baterai rusak dan harus diganti membutuhkan biaya antara Rp42.900.000-Rp214.500.000, harga yang sangat fantastik untuk komponen baterai.


2. Pemeriksaan sistem pendingin
Setiap mobil listrik memiliki sistem pendingin yang berguna untuk membantu meringankan beban baterai. Sistem yang satu ini dirancang untuk memastikan kondisi baterai dalam suhu optimal yang nantinya berdampak pada tingkat pengisian daya baterai dan umur pakai baterai secara keseluruhan. Pemeriksaan sistem pendingin dapat dimulai dari melihat panduan manual yang akan memberikan informasi terkait jadwal perawatan sistem pendingin. Jenis dari cairan pendingin juga akan tercantum di panduan manual tersebut karena setiap mobil listrik memiliki cairan pendingin yang berbeda.

3. Rutin mengganti minyak rem
Melakukan pemeriksaan minyak rem secara rutin, terutama saat muncul lampu peringatan odometer di kemudi. Menambah minyak rem akan sedikit membantu kinerja rem pada mobil listrik. Jika hal tersebut tidak membantu sangat dianjurkan untuk melakukan pemeriksaan rem di pusat layanan resmi segera mungkin. Sebagai catatan biasanya jadwal pemeriksaan dan penyiraman rem setiap 3 hingga 5 tahun. 

4. Pengecekan filter udara
Mobil listrik memiliki filter udara seperti mobil berbahan bakar fosil. Filter udara memiliki kegunaan untuk mengurangi serbuk sari, debu jalanan, dan partikel berbahaya lainnya yang masuk ke kabin. Salah satu rekomendasi adalah filter udara HEPA yang dapat membantu kamu menekan biaya penggantian hingga 5 tahun. Lebih mahal sedikit tetapi kualitas terjamin.

5. Penggantian cairan wiper
Cairan wiper pada kaca depan perlu juga diperiksa secara rutin. Tujuannya untuk memastikan saat kondisi cuaca yang mungkin memerlukan kinerja dari wiper cairan dapat membantu dengan baik. Biasanya penggantian cairan wiper setiap 5.000 hingga 10.000 mil secara manual tapi bisa juga  memeriksa dan menambahkan cairan tersebut setiap hari.

6. Pemeriksaan bagian bawah mobil
Ketika berkendara pastinya akan menyebabkan kondisi bawah mobil terkena debu, kotoran, oli dan bahan kimia lainnya yang dapat merusak bagian bawah kendaraanmu. Hendaknya setiap setelah berkendara langsung dicuci agar partikel yang melekat pada bodi mobil hilang.

7. Pemeriksaan kondisi ban
Ban adalah salah satu komponen wajib yang harus rutin diperiksa keadaannya seperti rotasi ban dan posisi ban. Kedua aspek tersebut sangat mempengaruhi kenyamanan saat berkendara. Menyesuaikan posisi ban akan meningkatkan jarak tempuh dan mengurangi keausan permukaan ban yang pada akhirnya meningkatkan umur ban kendaraanmu.

8. Pemeliharaan stasiun pengisian baterai
Terlebih stasiun pengisian baterai berada di rumah pribadi. Untuk merawat kondisi dari stasiun pengisi dapat menggunakan kain lembab dan deterjen piring. Jenis stasiun pengisian baterai mobil listrik berjumlah tiga yang biasanya disebut Level 1, Level 2, dan DC Fast Charging. Ketiga jenis ini memiliki perawatan yang berbeda-beda sehingga harus memerlukan pengetahuan dasar dalam merawatnya.

Estimasi Biaya perawatan mobil listrik

1. Bahan Bakar
Mobil listrik membutuhkan biaya charge mobil listrik rata-rata Rp7.833.312 untuk menempuh jarak sejauh 24140,16 km per tahun (Rp646.787 per bulan). Sedangkan mobil berbahan bakar fosil akan membutuhkan biaya sebesar Rp18.038.177 per tahun. Perbedaan biaya yang sangat signifikan antara mobil listrik dengan mobil biasa.

2. Perawatan
Perawatan atau pemeliharaan mobil listrik akan lebih hemat ketimbang mobil biasa karena tidak melakukan penggantian oli, filter udara, dan komponen lainnya. Beberapa studi menyebutkan pemilik mobil listrik akan dapat menghemat pengeluaran hingga Rp66.116.030 untuk biaya perbaikan dan perawatan saat pemakaian.

Sumber: Jawapos.com
Editor: Edwar Yaman

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook