JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Di era yang serba digital seperti saat ini, kita sering kali melihat produk-produk yang dijual melalui internet seperti di e-commerce hingga di berbagai platform sosial media.
Selain menawarkan berbagai kelebihan produk-produk yang dijual, para penjual biasanya akan menampilkan foto-foto produk yang dapat menarik minat calon pembeli.
Untuk mendapatkan hasil foto produk yang baik dan dapat menarik minat pembeli, kualitas gambar serta sudut pengambilan gambar yang tepat menjadi hal yang perlu diperhatikan.
Dilansir JawaPos.com dari iteba.ac.id, beberapa tips berikut perlu menjadi perhatian jika ingin menghasilkan foto produk yang bagus dan menarik:
Menggunakan background dengan warna netral
Penggunaan warna netral pada foto produk adalah hal yang penting karena akan membuat hasil foto terfokus pada produk.
Warna netral seperti putih, hitam, dan abu-abu menjadi salah satu tips yang akan membuat foto produk terlihat lebih menarik bagi pembeli.
Untuk mendapatkan hasil foto produk luxury, pengguna background berwarna hitam lebih disarankan karena akan membuat produk terlihat lebih mewah dan berkelas.
Pastikan cukup cahaya
Penggunaan cahaya dalam pembuatan foto produk agar terlihat lebih menarik harus menjadi perhatian utama karena akan menentukan seseorang dalam membeli sebuah produk.
Hal tersebut dikarenakan warna dan detail produk dengan pencahayaan yang tidak tepat dapat menjadikan foto produk tidak fokus sehingga orang tidak akan tertarik untuk membeli.
Penggunaan cahaya yang terlalu terang akan membuat warna kontras dengan produk, sedangkan jika cahaya kurang, detail dari objek foto akan kurang maksimal. Oleh sebab itu penting untuk memperhatikan pencahayaan yang cukup.
Sumber pencahayaan dari foto produk sendiri bisa didapatkan dari sumber cahaya alami seperti matahari dan sumber cahaya buatan seperti lampu atau ring light.
Perhatikan angle atau sudut pengambilan gambar
Pengambilan angle atau gambar pada foto produk dapat menjadi salah satu penentu bagi para calon pembeli dalam mengambil keputusan.
Hal ini dikarenakan tampilan dari suatu produk yang ditawarkan memiliki pengaruh yang cukup besar untuk menarik perhatian para pembeli.
Pengambilan angle foto produk yang tepat dari berbagai jenis produk juga berbeda sehingga perlu untuk memahami jenis produk apa yang dijual karena akan menentukan posisi yang sesuai untuk mengambil gambar.
Seperti halnya produk baju yang lebih sering menggunakan angle foto dari depan dan produk makanan yang menggunakan sudut pengambilan gambar dari atas.
Gunakan kamera terbaik
Penggunaan kamera profesional seperti DSLR atau mirrorless lebih direkomendasikan untuk memotret foto produk.
Hal ini dikarenakan hasil foto yang akan terlihat lebih jernih sehingga detail objek dari produk dapat terlihat jelas.
Apabila tidak memiliki kamera profesional, penggunaan ponsel juga bisa menjadi alternatif untuk memotret foto produk tapi harus memperhatikan kualitas dari kamera ponsel tersebut.
Pastikan kamera memiliki resolusi yang tinggi sehingga hasil foto produk terlihat jernih dan tidak buram. Bisa juga menambahkan dekorasi di area objek foto produk untuk menarik minat calon pembeli.
Gunakan model jika diperlukan
Beberapa produk mungkin memerlukan model untuk memperlihatkan detail tampilan produk yang ingin ditawarkan kepada calon pembeli.
Oleh sebab itu penggunaan model juga perlu menjadi pertimbangan untuk beberapa jenis produk seperti baju, tas, sepatu, make up hingga berbagai aksesoris lainnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Eka G Putra