BPJS Kesehatan Akselerasi Jaminan Kesehatan untuk Mahasiswa

Pekanbaru | Rabu, 12 Oktober 2022 - 10:26 WIB

BPJS Kesehatan Akselerasi Jaminan Kesehatan untuk Mahasiswa
Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi Eddy Sulistijanto Hadie (tiga kiri) dan jajaran foto bersama pimpinan dan perwakilan dari 5 perguruan tinggi di Riau dalam seremoni penandatanganan MoU antara BPJS Kesehatan dengan Universitas Hang Tuah, Universitas Islam Negeri (UIN) Suska, Stikes Payung Negeri, Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Poltekkes Kemenkes Riau di Kantor Kepwil BPJS Kesehatan, Jalan Sudirman, Pekanbaru, Selasa (11/10/2022). (SITI AZURA/RIAU POS)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi, menjalin kerja sama dengan 5 perguruan tinggi di Pekanbaru. Kerja sama tersebut dalam rangka percepatan jeminan kesehatan nasional untuk seluruh masyarakat melalui BPJS. Adapun 5 universitas tersebut ialah Universitas Hang Tuah, Universitas Islam Negeri (UIN) Suska, Stikes Payung Negeri, Politeknik Caltex Riau (PCR) dan Poltekkes Kemenkes Riau.

Dikatakan oleh Deputi Direksi BPJS Kesehatan Wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat dan Jambi, Eddy Sulistijanto Hadie, sesuai regulasi penduduk Indonesia harus mempunyai jaminan kesehatan nasional melalui BJPS Kesehatan.  


"Kita mengakselrasi hal tersebut melalui perguruan tinggi. Sejauh ini pendidiknya, staf pengajar, staf lainnya sudah masuk ke BPJS. Yang masih terlewatkan anak didik (mahasiswa). Karena itu, kami berusaha mengingatkan teman-teman agar anak didik juga didaftarkan BPJS Kesehatan,"ujarnya dalam kegiatan seremoni penandatangan MoU dengan 5 perguruan tinggi di Pekanbaru di Kantor Kepwil BPJS Jalan Sudirman Pekanbaru, Selasa (11/10) pagi.

Nantinya, mahasiswa dikatakannya tidak harus membayar sendiri biaya iuran BPJS Kesehatan tersebut. "Kan dia masih tanggungan orang tua, jadi aman. Kalau misalnya orang tua nggak punya dan nggak mampu secara finansial, masih bisa ditanggung oleh pemerintah. Jadi prinsipnya, jangan sampai mahasiswa ini kalau sakit nggak ada penjaminnya. Sehingga mengganggu aktivitas belajarnya dan mengganggu perguruan tingginya karena harus ikut mencarikan biaya,"paparnya lagi.

Menurutnya, bentuk kerja sama bisa melalui sistem pembayaran yang dilakukan oleh pihak kampus seperti yang sudah berjalan di dua kampus yang ada di Padang. "Jadi, mahasiswa yang tidak punya jaminan, dikolektifkan untuk membayar iuran ke kami. Nantinya bisa juga kita manfaatkan klinik kampus. Sehingga mahasiswa ini punya jaminan dan ketahuan juga yang tidak memiliki jaminan siapa,"lanjutnya.

Hal tersebut pun diapresiasi oleh ke lima perguruan tinggi yang menjalin kerja sama dengan BPJS Kesehatan. Pihak kampus yang hadir yakni, Rektor Universitas Hang Tuah Prof Syafrani, Wakil Rektor 3 UIN Suksa Riau Prof Edierwan PhD, Ketua Stikes Payung Negeri Deswinda, Kepala Pemasaran PCR Edi Tri Prayitno dan Humas Poltekkes Kemenkes Riau Marina Arifin sepakat mendukung program tersebut.

Terlebih beberapa perguruan tinggi seperti Universitas Hang Tuah, Stikes Payung Negeri dan Poltekkes Kemenkes Riau didominasi dengan bidang kesehatan. Yang mana, mahasiswa mereka dinilai memiliki risiko tinggi saat sedang praktik dan lainnya. Karena itu, jaminan kesehatan BPJS ini dinilai berperan penting untuk melindungi mahasiswa, khsususnya yang belum terdaftar BPJS.

Begitupun dengan PCR dan UIN Suska. Dari kelima kampus tersebut, UIN Suksa sendiri memilih jumlah mahasiswa terbanyak dengan total 32 ribu mahasiswa. Diharapkan nantinya, implementasi dari program ini memberikan manfaat bagi mahasiswa yang selama ini belum terjamin dalam BPJS. Kampus tersebut juga meminta BPJS Kesehatan untuk melakukan sosialisasi ke kampus mereka agar pemahaman mahasiswa menjadi meningkat tentang pentingnya jaminan kesehatan ini.

Diharapkan ke depan kerja sama ini bisa dilakukan di semua perguruan tinggi lain. Khususnya yang ada di wilayah Riau. Sehingga, tak ada lagi mahasiswa yang kesulitan jika harus berhadapan dengan masalah kesehatan.(azr)

 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook