PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Antusiasme masyarakat dan warga Kota Pekanbaru untuk mendapatkan suntikan vaksinasi booster Covid-19 rendah. Kini, capaian masih di bawah 35 persen.
Secara umum, untuk suntikan vaksinasi pertama dan kedua di Pekanbaru memang sudah 100 persen. Berbeda dengan suntikan ketiga atau booster yang masyarakat mayoritas masih enggan untuk mendapatkannya.
Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru mendata, capaian vaksinasi booster masih di angka 34,65 persen. Kondisi tersebut masih jadi catatan pihak dinas kesehatan.
"Kami sedang berupaya mengejar capaian vaksinasi booster, sebab angka terpapar Covid-19 kita bisa melandai karena vaksinasi," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru Zaini Rizaldy Saragih, akhir pekan lalu.
Dia tidak menampik bahwa kasus Covid-19 masih fluktuatif. Kasus aktif yang tercatat hingga saat ini oleh tim satgas mencapai 115 kasus.
Pihaknya kini sedang berupaya agar angka partisipasi vaksinasi bisa meningkat. Ia berharap dalam waktu dekat capaian vaksinasi booster di Kota Pekanbaru mencapai minimal 60 persen. Sementara total target sasaran sebanyak 851.113 orang.
"Semakin banyak masyarakat yang menuntaskan vaksin dosis ketiga, tentu kasus Covid-19 pun bisa kita tekan," terangnya.
Zaini menambahkan, untuk ketersediaan dosis vaksin masih mencukupi. Ia menyebut dosis vaksin yang ada bakal dimaksimalkan distribusinya. "Jadi kita berupaya untuk menggesa vaksinasi dosis ketiga. Bagi yang belum tuntas, kita harapkan bisa tuntaskan vaksinasi," ulasnya.
Untuk percepatan vaksinasi, dikatakan Zaini dalam waktu dekat pemerintah kota bakal menggelar Vaksinasi Merdeka. Pihaknya menyasar sebanyak 37.000 orang untuk suntik vaksin.
Ada 100 tim vaksinasi yang disiapkan untuk mendukung jalannya Vaksinasi Merdeka. "Kami berharap melalui kegiatan ini bisa menambah jumlah capaian vaksinasi booster," singkatnya.(yls)
Laporan M ALI NURMAN, Kota