PEKANBARU (RIAUPOS.CO) -- Dinas Kesehatan (Diskes) Kota Pekanbaru, tahun ini akan melakukan pengadaan alat radiologi di Rumah Sakit Daerah (RSD) Madani. Itu untuk melengkapi dan memberikan upaya pelayanan yang penuh kepada masyarakat.
Alat radiologi menggunakan teknologi pencitraan memanfaatkan gelombang elektromagnetik atau gelombang mekanik. Melalui teknologi radiologi pencitraan inilah, dokter dapat mengetahui bagian dalam tubuh manusia yang digunakan untuk mendiagnosis suatu penyakit.
Peran pemeriksaan radiologi ini sangat penting dalam dunia medis, karena dapat membantu dokter dalam mendiagnosa penyakit pasien sejak dini, sehingga dapat ditangani sebelum terlambat. Beberapa penyakit yang dapat diketahui melalui pemeriksaan radiologi seperti kanker, tumor, penyumbatan jantung, kelainan paru-paru, dan masih banyak lagi. Peralatan yang digunakan untuk memeriksa juga beragam.
Dijelaskan Plt Kepala Dinas Kesehatan (Kadiskes) Kota Pekanbaru Muhammad Amin, Rabu (11/3), pelayanan yang ada di RSD Madani terus ditingkatkan untuk memenuhi layanan medis yang diperlukan masyarakat.
"Kami berusaha untuk lengkapi semua fasilitas layanan. Kemungkinan tahun ini juga akan dilakukan pengadaan alat radiologi," ujarnya.
Untuk ruangan radiologi pun saat ini, telah dibangun di RSD Madani. Kini hanya menunggu alat radiologi saja untuk dapat difungsikan. Untuk alat radiologi sendiri meliputi alat untuk rontgen, USG, dan CT Scan untuk pemeriksaan tubuh melalui sinar X dan ditampilkan berbentuk foto.
Amin optimis, seiring progres pembangunan RSD Madani yang hampir rampung, rumah sakit itu dapat di launching pada akhir Maret atau awal April mendatang.
"Untuk ruang rawat inap sudah hampir tuntas. Untuk peralatan lain juga sudah terpasang alatnya, termasuk kamar jenazah dan pantry. Kami optimistis dapat launching di akhir Maret," tegasnya.
Terletak di Jalan Garuda Sakti, soft opening RSD Madani dilakukan pada awal 2018. Sejak dimulai operasional, hingga kini RSD Madani belum bisa melayani pasien rawat inap. Mereka hanya melayani pasien untuk rawat jalan.
RSD Madani milik Pemko Pekanbaru memang masih membutuhkan tambahan anggaran untuk bisa melayani pasien. Hingga dua tahun beroperasi, fasilitas yang ada belum lengkap. Diperlukan Rp60 miliar lagi agar operasional maksimal.(ksm)
Laporan: M ALI NURMAN