PEKANBARU (RIAUPOS.CO) – Sejumlah program unggulan dan strategis Pemko Pekanbaru telah dianggarkan dalam APBD 2023. Masyarakat pun diajak untuk mendukung terealisasinya program unggulan tersebut.
Hal ini disampaikan Ketua DPRD Pekanbaru Muhammad Sabarudi ST kepada Riau Pos, Selasa (10/1). Disebutkannya, beberapa program unggulan pemko tersebut di antaranya adalah perbaikan jalan rusak, beasiswa, santunan kematian, bantuan warga tidak mampu termasuk penyandang disabilitas, subsidi bunga UMKM dan lainnya.
''Apapun program yang menyangkut masyarakat banyak, pasti kami dukung. Termasuk program Pak Pj Wako ini,'' kata Sabarudi.
Salah satu yang menjadi atensi adalah bantuan stimulus terhadap pelaku UMKM. Sabarudi meyakini program ini sangat diharapkan masyarakat. Mengingat masyarakat baru lepas dari pandemi Covid-19 dan perlu uluran tangan pemerintah.
Hanya saja, sebut politikus PKS ini, program ini tidak serta merta bisa berjalan begitu saja. ''Harus didukung dengan anggaran cukup dan regulasi yang jelas. Terutama di awal tahun seperti ini, bisa menggesa anggaran dari APBD supaya bisa dijalankan,'' paparnya.
DPRD secara lembaga menginginkan agar APBD Pekanbaru 2023 bisa dibelanjakan paling lambat Februari mendatang. Sehingga program murni Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun bisa berjalan sesuai harapan banyak pihak.
''Ada beberapa program yang tidak bisa diprediksi kejadiannya. Seperti santunan kematian. Harusnya program ini begitu ada kejadian, langsung dieksekusi. Hal-hal seperti ini yang harus bisa dicarikan solusinya, jika APBD belum bisa dibelanjakan,'' tegasnya.
Sementara itu, lanjut Sabarudi, untuk program jalan rusak juga harus diprioritaskan Dinas PUPR. Artinya, program dari bulan ke bulan untuk perbaikan jalan rusak harus bisa dilaksanakan.
''Mudah-mudahan semua program ini berjalan baik. Kita dukung,'' sebutnya.
Sebelumnya Pj Wali Kota Pekanbaru Muflihun menegaskan, program-program kerja yang sudah dipaparkannya di hadapan semua OPD, ditargetkan bisa berjalan akhir Januari ini.
Termasuk halnya perbaikan jalan rusak, harus dibuatkan secara terukur titik-titik mana saja yang akan diperbaiki. Dengan demikian, keluhan masyarakat yang selama ini didengungkan, bisa teratasi secara bertahap.
''Harus bisa action di lapangan segera. Sehingga manfaatnya bisa dirasakan masyarakat secara keseluruhan,'' sebut Muflihun belum lama ini.(gus)
