Gubri dan Rombongan Akan Bertolak ke Jerman

Pekanbaru | Rabu, 11 Oktober 2023 - 11:35 WIB

Gubri dan Rombongan Akan Bertolak ke Jerman
Kamsol kepala dinas pendidikan provinsi riau.

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Gubernur Riau (Gubri) Drs H Syamsuar beserta sejumlah pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Riau akan melakukan kunjungan kerja (Kunker) ke Jerman pada akhir Oktober 2023 ini.

Kegiatan tersebut untuk menindaklanjuti kerja sama antara Pemprov Riau dengan Pemerintah Jerman dalam program Ausbildung, yang dilaksanakan oleh Global Katalyst di bidang pendidikan.  


Selain Gubri Syamsuar dan pejabat Pemprov Riau, dalam rombongan ke Jerman tersebut juga turut mendampingi istri Gubri Syamsuar Misnarni Syamsuar,  istri Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy, Tengku Reny Asmaharni. Kemudian ada beberapa staf dan ajudan Gubernur Riau. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Riau Kamsol membenarkan rencana kunjungan kerja di Jerman tersebut bersama Gubernur Riau dan beberapa pejabat lainnya meninjau program kerja sama tersebut.

“Ada undangan dari Pemerintah Jerman ke kami untuk melakukan peninjauan terhadap program itu. Jadi rombongan pergi ke Jerman bersama beberapa provinsi lainnya seperti Bangka Belitung,” kata Kamsol.

Kamsol menyampaikan, program tersebut berbentuk sekolah vokasi, di mana mahasiswanya melakukan perkuliahan sambil bekerja. Di mana program itu ditawarkan kepada Indonesia dan beberapa negara lainnya. 

“Saat ini Kementerian Pendidikan juga menyiapkan hal yang sama. Jadi program ini kuliahnya gratis dan mereka digaji untuk kehidupan sehari-harinya,” sebutnya.

Kemudian tahap kedua, pihak Pemerintahan Jerman akan menentukan 10 SMA dan SMK di Riau yang akan masuk ke Program Internasional Program (IP). Adapun syarat dalam mengikuti program ini adalah mampu berbahasa jerman dan berasal dari sekolah yang termasuk ke dalam International Program (IP).

“Untuk jatah Riau ada 10 SMA dan 10 SMK yang tersebar di 12 kabupaten/kota,” sebutnya.

Kamsol menambahkan, nantinya akan ada 4 sekolah unggul yang akan dibina terlebih dahulu sebelum mengikuti program tersebut. Di antaranya adalah SMA Plus, SMA Pintar, SMK Pertanian, dan Sekolah Islamic Centre Siak.

“Karena inikan masa depan anak-anak Riau juga, apalagi dapat pendidikan di luar negeri, di mana akan merubah mindset mereka dan karakternya juga akan berubah karena mengikuti kedisiplinan dunia kerja di Eropa itu,” tuturnya.(sol)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook