PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Aksi perampokan diduga menggunakan senjata api (senpi) terjadi di dua toko ritel, Senin (10/10) subuh hari. Masing-masing di Jalan Soekarno-Hatta, Kecamatan Marpoyan Damai dan di Jalan Cipta Karya Ujung, Kecamatan Tuah Madani. Aksi pelaku sempat terekam CCTV.
Para pelaku di dua tempat kejadian perkara (TKP) ini memiliki kesamaan. Sama-sama menyasar toko yang buka 24 jam. Sama-sama membawa sesuatu diduga senpi dan juga mengenakan jaket hingga helm warna hitam.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Pria Budi melalui Kasat Reskrim Kompol Andrie Setiawan belum mengkonfirmasi keterkaitan para pelaku di dua TKP yang tidak terlalu jauh tersebut.
"Memang salah satu pelaku memegang benda mirip senpi. Kasus ini masih dalam tahap penyelidikan," ungkap Kompol Andrie.
Adapun barang-barang diambil di TKP Jalan Soekarno-Hatta di antaranya, satu unit handphone warna oranye, satu unit handphone warna hijau, dan sepuluh bungkus rokok. Pelaku juga mengambil uang tunai di meja kasir Rp1,6 juta.
Kasus ini dilaporkan Muharomi Habibi, karyawan toko tersebut. Saat kejadian, begitu memasuki toko, satu dari dua pelaku yang belum diketahui identitasnya langsung mengeluarkan benda mirip senjata api, menodongkan dan menyuruh pelapor diam. Kemudian pelaku langsung ke meja kasir dan membuka laci tempat penyimpanan uang.
Selanjutnya seorang pelaku membawa pelapor ke belakang toko dekat kamar mandi dan pelaku yang lain juga ikut ke belakang. Saat itu teman pelapor yang bernama Jeremia juga ditodong senjata. Keduanya diperintahkan pelaku untuk tiarap di bawah tangga.
"Mereka sempat meminta kunci brankas. Karena tidak ada, selanjutnya pelaku mengambil handphone milik pelapor dan handphone milik rekannya. Kerugian ditaksir Rp8 juta," kata Kompol Andrie.
Sementara itu, untuk TKP Jalan Cipta Karya, korban tidak langsung melaporkan kejadian ke polisi. Karena kerugian cukup minim. Menurut penjaga toko ritel modern di Jalan Cipta Karya ini, Ayu Lestari, perampokan itu terjadi sekitar 04.30 WIB subuh.
"Iya ada perampokan, tapi saya tidak tahu persis karena bukan saya yang shift malam sampai pagi. Kalau dari rekaman CCTV, dia masuk langsung ke meja kasir," sebut Ayu.
Ayu mengatakan, saat kejadian, ada dua pegawai yang bertugas dengan shift malam sampai pagi. Namun mereka saat kejadian sedang tidak berada di meja kasir.
Pelaku terlihat mengenakan jaket dan helm warna hitam. Sambil memegang yang diduga senpi laras pendek jenis pistol, membongkar sendiri laci kasir.
Menurut Ayu, pelaku hanya melarikan uang Rp100 ribu dari laci kasir. Pelaku menurutnya hanya melihat uang puluhan ribu di laci itu. Setelah mengambil uang, pelaku langsung meninggalkan toko.(yls)
Laporan HENDRAWAN KARIMAN, pekanbaru
