Pembayaran Nontunai Tahap Sosialisasi

Pekanbaru | Selasa, 11 Juli 2023 - 09:42 WIB

Pembayaran Nontunai Tahap Sosialisasi
Penumpang memasuki bus TMP di halte depan Sukaramai Trade Center, Jalan Jenderal Sudirman, Senin (10/7/2023). (PRAPTI DWI LESTARI/RIAUPOS.CO)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Bertepatan di hari jadi Pekanbaru ke-239, Pemerintah Kota Pekanbaru meluncurkan layanan baru terhadap jasa angkutan darat. Di mana, saat ini jasa angkutan bus Trans Metro Pekanbaru (TMP) sudah dimulai pembayaran nontunai yang semakin memudahkan masyarakat.

Kepala Dishub Pekanbaru Yuliarso mengatakan, saat ini, pihaknya masih melakukan sosialisasi pembayaran nontunai tersebut. Ia mengingatkan, ke depan, masyarakat tidak lagi bisa membeli tiket bus TMP dengan uang tunai melainkan menggunakan alat pembayaran non-tunai.


Selama tiga bulan ke depan Dishub akan melakukan sosialisasi. Setelah itu, warga yang naik TMP harus menggunakan pembayaran non-tunai.

”Kami masih berikan kesempatan beberapa bulan ke depan kepada masyarakat untuk sosialisasi. Secara resmi untuk pembayaran nontunai bus TMP ini sudah di luncurkan saat hari jadi Pekanbaru lalu,” ujar Yuliarso, kemarin.

Untuk mendukung pembayaran non tunai, pihaknya juga sudah bekerja sama dengan BRI untuk menyebarkan kartu non-tunai. Masyarakat bisa mengakses dengan uang elektronik atau e-money.

Meski begitu, warga tetap bisa menggunakan uang elektronik lainnya. ”Apapun kartunya sebenarnya bisa, seperti kartu tol itu juga bisa. Selain e-Money bisa juga pakai E-Walet seperti Ovo, Dana dan lain sebagainya,” katanya.

Untuk menunjang pelayanan bus TMP, saat ini Dishub juga sudah menyediakan 40 unit alat tapping yang dipasang di seluruh unit kendaraan bus TMP.

Selain itu, para pramuniaga bus TMP nantinya akan mengarahkan penumpang untuk akses pembayaran nontunai. ”Selama tiga bulan ini, di masa sosialisasi untuk pemuatan tunai masih kita terima. Tapi setelah itu pembayaran seluruhnya harus pakai nontunai,” sebutnya.

Pihaknya juga mengajak kerja sama masyarakat untuk mensukseskan program ini. Ia menilai, harus ada kerja sama dengan dua belah pihak yaitu pemerintah dan masyarakat agar program ini bisa terlaksana dengan baik.(ayi)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook